BOLASPORT.COM - Meski timnas Inggris hancur lebur di UEFA Nations League, Harry Kane tetap optimistis tatap Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Inggris benar-benar tampil memalukan di kompetisi UEFA Nations League 2022-2023.
Dari enam pertandingan, Inggris tak sekali pun memetik kemenangan.
Teranyar, The Three Lions gagal menang atas timnas Jerman dalam laga terakhir Liga A Grup 3.
Bermain di Stadion Wembley, Senin (26/9/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, Inggris hanya memetik hasil imbang 3-3.
Inggris pun menyudahi UEFA Nations League musim ini dengan finis di dasar klasemen dengan raihan 3 poin dan membuat mereka terdegradasi ke Liga B.
Meski begitu, kapten timnas Inggris, Harry Kane, menyatakan bahwa negaranya sudah berada di jalur yang tepat menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Semifinal UEFA Nations League Jadi Hadiah Hiburan untuk Italia setelah Absen di Piala Dunia
Menurut Kane, pengalaman di UEFA Nations League kali ini dapat dijadikan pelajaran penting untuk pasukan Gareth Southgate di Qatar.
"Saya selalu mengatakan untuk menilai kami di turnamen besar," ujar Kane seperti dikutip BolaSport.com dari Standard.
“Kami memiliki dua turnamen bagus berturut-turut dan menantikan yang lain."
"Setengah jam terakhir itu akan memberi kami kepercayaan diri untuk melakukan apa yang telah kami lakukan melawan salah satu tim terbaik di dunia."
"Kami tahu kami akan membutuhkan lebih dari itu di Piala Dunia."
Baca Juga: PIALA DUNIA - David Beckham Jadi Duta Piala Dunia 2022, Eric Cantona: Itu Kesalahan Besar
"Saya pikir setiap kali Anda datang ke turnamen besar, ada lebih banyak tekanan dan konsentrasi, yang akan kami butuhkan jika kami ingin terus melaju," tutur penyerang Tottenham Hotspur itu menambahkan.
Pada Piala Dunia 2022, Inggris tergabung di Grup B.
Mereka satu grup dengan timnas Amerika Serikat, timnas Iran, dan timnas Wales.
Di atas kertas, Inggris seharusnya tak mengalami kesulitan saat menghadapi ketiga tim tersebut karena mempunyai kualitas yang lebih bagus.
Namun, Inggris juga tak boleh lengah karena Amerika Serikat, Iran, dan Wales bisa saja memberikan kejutan.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar