Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jangan Puas Dulu, Target Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Belum Terpenuhi

By Wila Wildayanti - Kamis, 29 September 2022 | 06:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), bersama Mochamad Iriawan (kanan) selaku Ketum PSSI sedang menyapa para suporter di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), bersama Mochamad Iriawan (kanan) selaku Ketum PSSI sedang menyapa para suporter di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLASPORT.COM - Puja-puji untuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengalir deras seusai skuad Garuda tampil mentereng di FIFA Matchday melawan Curacao.

Timnas Indonesia memang tampil di luar ekspektasi dengan berhasil mengalahkan curacao dalam dua laga sekaligus.

Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Curacao 3-2 pada laga perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).

Setelah itu pada leg kedua timnas Indonesia menang 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Berikan Peringatan Kepada Pemain Timnas Indonesia Usai Bungkam Curacao

Hasil itu membuat timnas Indonesia berhak untuk naik ke peringkat 152 FIFA.

Tentu saja itu peningkatan yang bagus untuk Indonesia setelah sebelumnya masih berada di peringkat ke-155.

Peningkatan yang ditunjukkan oleh para pemain timnas Indonesia ini bahkan membuat Shin Tae-yong disanjung-sanjung.

Tak sedikit pecinta sepak bola Tanah Air yang terus memberi pujian untuk pelatih asal Korea Selatan.

Pelatih berusia 52 tahun itu memang terus dipuji karena Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan tampil memukau saat meladeni permainan Curacao.

Padahal sejak awal timnas Indonesia dalam laga ini tak diunggulkan sama sekali.

Hal ini karena timnas Curacao berada di peringkat lebih tinggi dari timnas Indonesia yakni posisi ke-84.

Selain itu, Curacao sendiri dihuni banyak pemain bintang dan pemain yang berkarier di Eropa.

Baca Juga: Persib Vs Persija - Pengamanan Berlapis 4 Ring, Jakmania yang Ketahuan Datang Langsung Diusir

Sehingga tak sedikit yang meragukan timnas Indonesia bakal mampu meladeni permainan Curcao.

Namun, saat pertandingan berlangsung dari pertemuan pertama hingga leg kedua timnas Indonesia tampil bagus.

Meski pada pertemuan pertama tim asuhan Shin Tae-yong masih sedikit berhati-hati.

Akan tetapi, para laga kedua Waitan Sulaeman dan kawan-kawan justru tampil lebih berani dan agresif lagi.

Bahkan sejak awal para pemain terus menekan pertahanan Curacao, meski Shin Tae-yong pada leg kedua melakukan perubahan formasi.

Namun, perubahan yang dilakukan Shin tae-yong itu cukup efektif.

Sebab Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua dan puja-puji itu pun semakin kencang diberikan oleh Shin Tae-yong.

Sebenarnya tak ada yang salah dengan sanjungan yang diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memang mampu membuat sepak bola Indonesia menujukkan perkembangan.

Proses dan proses yang terus diungkapkan itu mulai menunjukkan peningkatan baik dari timnas level usia hingga senior.

Setelah menukangi timnas Indonesia, Shin memang tak hanya bertanggung jawab sama satu tim saja.

Akan tetapi, Shin juga bertanggung jawab di beberapa level usia dari timnas U-19, U-23, hingga senior.

Perubahan Nyata Shin Tae-yong

Sejak menandatangai kontra dengan Indonesia pada akhir tahun 2019, perjalanan Shin Tae-yong tak begitu mulus.

Sebab setelah menjadi pelatih pandemi Corona menyerang, sehingga ia belum juga mampu menjalani debutnya bersama timnas Indonesia.

Situasi itu pun membuat Shin tae-yong mulai aktif membangun tim dalam satu tahun terakhir lewat rangkaian pemusatan latihan (TC).

Setelah itu, Shin juga telah memimpin timnas U-19 Indonesia dalam laga uji tanding di Kroasia tahun lalu.

Tak hanya fokus pada timnas U-19 saja, Shin pun mulai menukangi timnas senior.

Pada awalnya Shin memulau debut dengan melanjutkan perjuangan timnas di grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat itu, timnas bergabung dengan Thailand, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Ia harus melanjutkan perjuangan bersama timnas Indonesia yang sebelumnya tampil dibawah pimpinan Simon McMenemy.

Perjalanannya pun tak langsung mulus karena pertama kali debut menukangi timnas Indonesia dan langsung berhadapan dengan Thailand.

Harsil yang didapatkan kala itu pun kurang memuaskan karena debutnya dibarengi dengan hasil imbang 2-2.

Kemudian kalah 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari Uni Emirat Arab.

Tentu saja hasil tak memuaskan itu membuat Shin Tae-yong dikritik habis-habisan oleh seluruh pecinta sepak bola Tanah Air.

Sebab saat pertama kali ia didatangkan harapan tinggi langsung diberikan pada mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Namun, justru penampilan timnas Indonesia semakin buruk dan terus dipermalukan oleh lawan-lawannya.

Perjalanan Shin Tae-yong memang penuh liku saat pertama kali menjalani debut dibarengi dengan situasi pandemi.

Sehingga kompetisi di Indonesia sendiri tak bisa bergulir.

Hal ini membuatnya kesulitan mencari pemain yang sesuai dengan harapannya.

Namun, catatan buruk tersebut hanya menjadi sebuah pengalaman yang berharaga untuk pelatih asal Negeri Gingseng tersebut.

Sebab setelah kondisi new normal ini membuat Shin Tae-yong terus berusaha memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia baik di level usia maupun senior.

Shin mulai berhasil menunjukkan peningkatan kualitas para pemainnya.

Dari tahun lalu yang mana timnas Indonesia masih diragukan mulai berhasil menunjukkan taringnya belakangan ini.

Bahkan tahun ini, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas U-20 Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.

Tak hanya itu, ia juga sukses membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk tim senior.

Bahkan dalam keberhasilan timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2023 mereka mencatatkan sejarah.

Setelah 15 tahun penantian timnas Indonesia akhirnya berhasil kembali tampil di Piala Asia.

Terakhir kali skuad Saruda tercatat tampil di Piala Asia pada edisi 2007 dan saat itu menjadi tuan rumah.

Bahkan kemenangan dalam babak Kualifikasi Piala Asia 2023 yakni melawan Kuwait pun sudah mencetak sejarah.

Shin mencetak sejarah karena timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait setelah menunggu 42 tahun lamanya.

Setelah menang dari Kuwait, Indonesia memang sempat menyusahkan Yordania, tapi mereka harus mengakui keungguloan lawan dengan kalah tipis 0-1.

Tetapi, Marc Klok dan kawan-kawan bangkit dengan menghajar Nepal 7-0, sehingga timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 pada Juni lalu.

Tak hanya perkembangan di timnas senior saja.

Shin menunjukkan perkembangan luar biasa lainnya yakni membawa timnas U-20 Indonesia menyusul para seniornya untuk tampil di Piala Asia U-20 2023.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berhasil meraih lolos ke Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan dengan mulus.

Timnas U-20 Indonesia keluar sebagai juara grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Vietnam Hajar India, Park Hang-seo Nilai Timnya Tidak Terlalu Kuat

Mereka layak lolos setelah meraih kemenangan dari Timor Leste 4-0, setelah itu menang 5-1 atas Hong Kong.

Kemudian dalam laga pamungkas Indonesia menang tipis 3-2 atas Vietnam dan mereka berhak melanju ke putaran final Piala Asia u-20 2023.

Hasil ini tepat didapatkan sebelum Shin Tae-yong menukangi timans senior pada laga FIFA Matchday.

Sebab pertandingan timnas U-20 Indonesia tampil terakhir melawan Vietnam di Surabaya, pada 18 September 2022.

Setelah dari Surabaya, Shin Tae-yong langsung menuju Bandung dan berhasil membuat timnas Indonesia meraih kemenangan dari Curacao meski persiapan mepet.

Dengan perjalanan Shin Tae-yong itu memang berhak dia mendapat pujian.

Target Belum Tercapai

Shin Tae-yong memang sudah bisa mencapai beberapa target yang dipasangkan oleh PSSI saat tampil di beberapa turnamen.

Seperti target lolos final di Piala AFF 2020 lalu.

Kemudian target lainnya untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memang telah memenuhi itu.

Namun, target utama Shin tae-yong saat menandatangani kontrak dengan PSSI sampai saat ini belum dapat diwujudkan.

Bahkan beberapa waktu lalu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun memastikan bahwa pihaknya tetap memberi target untuk Shin.

Target Shin Tae-yong yakni untuk bisa membawa timnas Indonesia meraih gelar juara di Asia Tenggara.

Namun, sampai saat ini Shin belum pernah bisa memberikan gelar untuk Indonesia setelah menjadi juru taktik.

Baik dari timnas U-19, U-23, hingga timnas senior.

Meski pelatih asal Korea Selatan itu sukses mendongkrak peringkat Indonesia.

Tetapi target utama untuk bisa meraih gelar juara hingga saat ini belum juga tercapai.

Oleh karena itu, skuad Garuda tak boleh cepat merasa puas dulu.

Apalagi timnas Indonesia telah dinanti di depan mata untuk menghadapi Piala AFF 2022.

Timnas akan berjuang di Piala AFF 2022 pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia Keliling Stadion Pakansari Usai Bungkam Curacao, Apa Kata Shin Tae-yong?

Turnamen itu bisa menjadi ajang pembuktian untuk Shin Tae-yong yang lagi tampil mentereng di saat ini.

Patut dinantikan apakah Shin Tae-yong mencapai target yang diberikan oleh PSSI.

Ditambah lagi Shin Tae-yong tahu betul pecinta sepak bola Tanah Air kehausan akan gelar juara.

Saat ini Shin memang telah memiliki catatan mentereng bersama timnas Indonesia.

Namun, sebelum mampu memberikan sebuah gelar untuk Indonesia, tentu saja kiprahnya besama tim Merah Putih belum terpenuhi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : BolaSport.com, Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X