Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Meski Tak Ada Team Order, Pembalap Ducati Harus Sadar Diri Bantu Bagnaia

By Muhamad Husein - Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Aksi Enea Bastianini dari Gresini Racing dan Francesco Bagnaia dari DUcati Lenovo pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu, 25 September 2022
MOTOGP.COM
Aksi Enea Bastianini dari Gresini Racing dan Francesco Bagnaia dari DUcati Lenovo pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu, 25 September 2022

BOLASPORT.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, mengakui awalnya akan ada  team order untuk membantu Francesco Bagnaia menggapai gelar juara dunia MotoGP 2022. 

Pada musim 2022 ini Ducati sedang berjuang mengakhiri puasa gelar yang dialami sejak tahun 2007 melalui Francesco Bagnaia.

Ambisi tersebut muncul karena posisi Francesco Bagnaia berada di peringkat dua klasemen MotoGP.

Pembalap asal Italia itu pun hanya berjarak 18 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) selaku pimpinan klasemen.

Kini peluang Bagnaia memangkas jarak semakin terbuka menjelang seri MotoGP Thailand 2022.

Baca Juga: Ungkapan Duka Repsol Honda untuk Tragedi Kanjuruhan Sebelum Kawal Marc Marquez pada MotoGP Thailand 2022

Bagnaia akan berada di barisan depan dengan Quartararo akan memulai dari start keempat.

Murid Valentino Rossi itu sejatinya tak ingin mendapatkan bantuan dalam perburuan gelar juara yang menyisakan empat seri balapan lagi.

Dia lebih memilih untuk berjuang dengan kemampuannya sendiri melawan Quartararo di lintasan.

Keputusan itu lalu dihormati oleh Tardozzi meskipun Ducati rencananya akan membantu Bagnaia pada balapan akhir musim ini pada MotoGP Valencia 2022.

"Dia harus tetap di depan semua pembalap," kata Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Formulapassion.it.

"Dia tidak suka menerima bantuan, sesuatu yang mungkin harusnyaterjadi di akhir kejuaraan pada balapan terakhir di Valencia."

"Tetapi Pecco telah memberi tahu kami beberapa kali dia tidak menginginkan bantuan. Dia ingin memenangkan kejuaraan dengan kekuatan dan kecepatannya sendiri."

Meski tak ingin mendapatkan bantuan, Tardozzi, memberikan pernyataan bahwa sejatinya para pembalap Ducati harus mengerti peran masing-masing.

Dia tak ingin adanya aksi yang agresif terhadap Bagnaia saat berusaha meraih poin penuh pada setiap balapan tersisa.

"Kami percaya pada kecerdasan para pebalap Ducati," tutur Tardozzi.

"Pembalap Ducati tahu apa yang boleh dilakukan, apa yang aman dan apa yang tidak."

"Dan oleh karena itu kami tidak perlu mengatakan apa pun kepada mereka, karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan sendiri."

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Quartararo Lihat Peluang Tembus Pasukan Ducati


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Formulapassion.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X