Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Tegaskan Insiden Kanjuruhan Bukan Akibat Pertikaian Antar Suporter

By Wila Wildayanti - Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:31 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang didamingi Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita dan Tim Dokter Timnas, Syarif Alwi dalam konferensi pers di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/10/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang didamingi Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita dan Tim Dokter Timnas, Syarif Alwi dalam konferensi pers di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/10/2022).

BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang bukan diakibatkan pertikaian antara suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, kericuhan ini terjadi pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjurugan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dalam laga ini Arema FC dipaksa takluk dari rival abadinya Persebaya Surabaya 2-3.

Ini menjadi kemenangan pertama untuk Persebaya Surabaya di kandang muruh bebuytannya setelah 23 tahun lamanya.

Baca Juga: Ketum PSSI Dituntut Mundur Imbas dari Insiden usai Laga Arema FC Vs Persebaya

Dengan hasil ini suporter Arema FC pun tak terima dan meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan tepat setelah peluit panjang ditiup wasit.

Kejadian secara tiba-tiba ini pun membuat masa yang hadir di stadion panik.

Dengan situasi itu banyak suporter yang berlarian, hingga menjadi penumpukan masa dan hadirnya raturan korban jiwa.

Oleh karena itu, Yunus Nusi menegaskan bahwa kejadian ini bukan karena adanya pertikaian antar suporter.

Namun, terjadi karena memang adanya penumpukan suporter yang berusaha untuk keluar dari stadion.

“Kami tetap akan berkomunikasi dan akan sampaikan laporan karena ini bukan perkelahian antarsuporter, bukan saling pukul, saling bertikai ini kejadian karena tertumpuknya di sebuah pintu,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/10/2022).

“Di sana terjadi kerumunan, desak-desakan ada yang terinjak jatuh dan itulah yang terjadi di Kanjuruhan tersebut. Jadi tragegi Kanjuruhan bukan perkelahian suporter, bukan perkelahian antarsuporter, pertentangan dan rivalitas antarsuporter, antarmasyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Himbauan Bima Sakti usai Insiden Tragis usai Duel Arema FC Vs Persebaya Surabaya

“Kejadian ini berdesak-bedesakan. Keluar dari sebuah pintu yang di dalamnya puluhan ribu penonton yang ingin keluar sehingga terjadi tragedi tersebut.”

Dengan adanya kejadian ini PSSI pun tak tinggal diam dan langsung mengirimkan tim investigasi.

Bahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Komite Disiplin dan yang lainnya langsung menuju Malang.

Hal ini karena PSSI pun ingin meliha dan menginvestasi langsung sebenarnya apa yang terjadi.

“Ketua Umum PSSI serta pengurus, Direktur Utama LIB beserta Direksi, Komdis beserta anggota, Komding beserta anggota. Sebentar lagi tiba di Malang untuk lakukan investigasi dan akan berkoordinasi dengan pihak keamanan pihak panpel termasuk pihak klub Arema Malang,” kata Yunus Nusi.

“Kami dan kita akan menunggu selengkapnya hasil investigasi ini. Mudah-mudahan hari ini ada sekilas yang akan disampaikan Ketum di Malang. Ketum tentu akan dampingi Menpora dan Kapolri di Malang. insyaallah hasil sementara dari apa yang ditemukan dari pihak PSSI akan disampaikan langsung di Malang nanti,” tuturnya.

Sementara itu, sampai laporan terakhir sudah ada korban jiwa sebanyak 182.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X