Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Minta Publik Biarkan Tim Independen Bekerja

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).
INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

Baca Juga: 3 Hal Yang Jadi Sorotan Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Soal Penerangan

Dia menilai perlu ada penelusuran yang menjangkau pihak-pihak terkait lainnya.

"Panpel tentu hanya sebagian kecil dari mata rantai kompetisi ini. Nanti juga perlu ditelusuri bagaimana peran pihak-pihak lain yang juga terkait pertandingan ini," kata Bung Kusnaeni.

"Misalnya perangkat pertandingan, petugas keamanan, operator kompetisi, dan lain-lain," ujarnya.

Bung Kusnaeni menilai, dalam sebuah pertandingan, banyak pihak-pihak terkait yang kemudian memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Pria kelahiran Cirebon itu percaya Tim Pencari Fakta akan mengungkap kebenaran yang berkenaan dengan pihak-pihak terkait tersebut.

"Banyak sekali yang terlibat dan terkait dalam pelaksanaan pertandingan. Masing-masing memiliki tugas dan fungsi," ucap Bung Kusnaeni.

Baca Juga: Dampak Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persija Jakarta Siapkan Bantuan Psikolog untuk Pemain

"Saya kira itulah nanti yang akan diungkap oleh Tim Pencari Fakta. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan leluasa tanpa tekanan," katanya.

Terakhir, Bung Kusnaeni kembali meminta publik untuk tidak terlalu mudah menyalahkan pihak-pihak tertentu.

Dia berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi momen persatuan dalam rangka memperbaiki tata kelola kompetisi sepak bola tanah air.

"Sementara publik sendiri, saya kira pikir yang terbaik saat ini adalah menunggu sambil introspeksi ke dalam. Jangan-jangan sikap terlalu gampang menyalahkan itu, ikut andil menciptakan situasi tidak kondusif dalam persepakbolaan Indonesia," ucap Bung Kusnaeni.

"Insiden Kanjuruhan harus kita jadikan momentum persatuan dan kebangkitan. Bersatu memperbaiki kekurangan dalam tata kelola kompetisi sepak bola nasional," tutur Bung Kusnaeni menegaskan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X