Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Minta Publik Biarkan Tim Independen Bekerja

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).
INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

BOLASPORT.COM - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

Mahfud MD selaku Menko Polhukam akan memimpin langsung tim pencari fakta tersebut.

Mahfud MD langsung didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai wakil.

Adapun TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga memiliki 13 orang anggota yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mantan pemain, jurnalis, hingga mantan pengurus PSSI berlisensi FIFA.

TGIPF dibentuk secara khusus untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan hingga 125 suporter.

Nantinya, tim gabungan independen ini akan bertugas selama dua minggu atau paling lama satu bulan.

"Tim ini bekerja dalam waktu dua minggu dan paling lama satu bulan," kata Mahfud dalam konferensi pers daring, Senin (3/10/2022).

Dalam prosesnya, pembentukan TGIPF Tragedi Kanjuruhan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Namun, pada saat bersamaan publik tanah air juga memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja TGIPF.

Salah satunya adalah Mohammad Kusnaeni selaku salah satu pelaku industri sepak bola tanah air.

Sosok yang akrab disapa sebagai Bung Kusnaeni itu meminta publik tidak tergesa-gesa membuat penilaian dan memberi waktu kepada TGIPF untuk mengungkap kebenaran.

"Sebaiknya kita tunggu hasil investigasi dari Tim Pencari Fakta yang baru saja dibentuk. Biarkan mereka bekerja untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," kata Bung Kusnaeni dalam keterangan tertulis kepada redaksi Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Merasa Bersalah Sering Ajak Keluarga Nonton Langsung ke Stadion

"Publik tidak perlu tergesa-gesa membuat penilaian, apalagi membebankan kesalahan pada pihak tertentu yang tidak terkait langsung dengan pertandingan," ujar Bung Kusnaeni.

Lebih lanjut, Bung Kusnaeni memastikan kepada publik bahwa setiap kegiatan pasti ada yang bertanggung jawab, termasuk kegiatan sepak bola.

"Panpel (panitia pelaksana) inilah yang mengurus semuanya di lapangan. Termasuk mengurus perizinan, penjualan tiket, dan sebagainya," ucap Bung Kusnaeni.

"Nah, kita tunggu bagaimana nanti Tim Pencari Fakta mengungkapkan itu. Apakah panpel sudah melaksanakan rekomendasi atau izin yang diberikan terkait pertandingan?," katanya lagi.

"Misalnya, soal jumlah tiket yang dijual, personel keamanan, dan seterusnya," tutur Bung Kusnaeni.

Bung Kusnaeni menjelaskan bahwa panpel hanya merupakan bagian kecil dari keberjalanan kompetisi sepak bola di tanah air.

Baca Juga: 3 Hal Yang Jadi Sorotan Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Soal Penerangan

Dia menilai perlu ada penelusuran yang menjangkau pihak-pihak terkait lainnya.

"Panpel tentu hanya sebagian kecil dari mata rantai kompetisi ini. Nanti juga perlu ditelusuri bagaimana peran pihak-pihak lain yang juga terkait pertandingan ini," kata Bung Kusnaeni.

"Misalnya perangkat pertandingan, petugas keamanan, operator kompetisi, dan lain-lain," ujarnya.

Bung Kusnaeni menilai, dalam sebuah pertandingan, banyak pihak-pihak terkait yang kemudian memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Pria kelahiran Cirebon itu percaya Tim Pencari Fakta akan mengungkap kebenaran yang berkenaan dengan pihak-pihak terkait tersebut.

"Banyak sekali yang terlibat dan terkait dalam pelaksanaan pertandingan. Masing-masing memiliki tugas dan fungsi," ucap Bung Kusnaeni.

Baca Juga: Dampak Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persija Jakarta Siapkan Bantuan Psikolog untuk Pemain

"Saya kira itulah nanti yang akan diungkap oleh Tim Pencari Fakta. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan leluasa tanpa tekanan," katanya.

Terakhir, Bung Kusnaeni kembali meminta publik untuk tidak terlalu mudah menyalahkan pihak-pihak tertentu.

Dia berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi momen persatuan dalam rangka memperbaiki tata kelola kompetisi sepak bola tanah air.

"Sementara publik sendiri, saya kira pikir yang terbaik saat ini adalah menunggu sambil introspeksi ke dalam. Jangan-jangan sikap terlalu gampang menyalahkan itu, ikut andil menciptakan situasi tidak kondusif dalam persepakbolaan Indonesia," ucap Bung Kusnaeni.

"Insiden Kanjuruhan harus kita jadikan momentum persatuan dan kebangkitan. Bersatu memperbaiki kekurangan dalam tata kelola kompetisi sepak bola nasional," tutur Bung Kusnaeni menegaskan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X