Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sabar, Belum Saatnya Marc Marquez Berbicara Kemenangan

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 5 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Thailand 2022
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Thailand 2022

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, percaya melihat peluangnya untuk kembali ke jalur kemenangan. Namun, bukan sekarang waktunya.

Padatnya jadwal MotoGP dengan tiga lomba dalam tiga pekan sempat menimbulkan kekhawatiran ketika Marc Marquez memutuskan kembali ke lintasan.

Sebab, kelelahan fisik masih dirasakan Marc Marquez dalam penampilannya dalam tes tengah musim yang digelar di Sirkuit Misano pada awal September lalu.

Akan tetapi, Marquez mampu menepis keraguan dengan performa yang stabil.

Hanya dalam comeback-nya pada MotoGP Aragon, juara dunia delapan kali itu keluar pada awal lomba karena terlibat insiden dengan pembalap lain.

Awalan buruk dibayar Marquez dengan tampil lebih baik pada dua balapan selanjutnya yaitu MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand.

Marquez selalu finis di posisi lima besar. Di Jepang dia finis di posisi keempat sedangkan posisi kelima menjadi hasil yang diraihnya di Thailand.

Total 24 poin diraup Marquez. Ini lebih banyak daripada akumulasi poin tertinggi Honda dalam enam balapan sebelumnya (21) ketika dia absen karena cedera.

Marquez pun menghadirkan euforia yang sudah lama hilang di timnya ketika mencetak pole position pada MotoGP Jepang.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Sah-Sah Saja jika Ducati Melakukan Team Order

Bagi Marquez, hasil ini memberikan kelegaan besar baginya setelah perjuangan besar yang dilakoninya sejak kecelakaan nahas pada 2020.

Marquez mengungkapkan bahwa selama dua tahun dia telah berubah. Namun, kalau ada satu hal yang tidak berubah, ambisi untuk menang adalah jawabannya.

"Kita menjadi lebih dewasa ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan semestinya," tutur Marquez merefleksikan masa-masa sulitnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saat itulah kita sadar bahwa kita harus menemukan kembali diri kita atau menahan diri untuk tidak menyerah, ketika menjadi lebih dewasa, mendapatkan lebih banyak pengalaman."

"Selama ini saya tinggal di Madrid dan saya mengalami banyak perubahan dalam hidup saya karena kehidupan siapa pun, tidak hanya atlet, akan terus berkembang."

"Sebagai pembalap saya menjadi seorang profesional di usia 15 tahun dan di usia 20 tahun saya mencapai MotoGP."

"Seiring berjalannya waktu kita bertumbuh dan mungkin mentalitasnya berbeda ketika kita berada di usia 20an dibandingkan 30an."

"Saat itulah kita harus mengambil langkah yang tepat dan di atas semuanya, memprioritaskan."

"Dalam kasus saya, prioritasnya tetap sama seperti ketika saya memasuki Kejuaraan Dunia. Ini soal olahraga, kompetisi, dan hasil yang berbicara," imbuhnya.

Baca Juga: Cal Crutchlow Salahkan Yamaha atas Kesengsaraan Fabio Quartararo

Musim ini Marquez masih belum membukukan satupun kemenangan.

Pencapaian terbaik Si Semut dari Cervera adalah posisi keempat yang diraihnya dua kali pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Jepang.

Adapun pada sisa musim ini Marquez memilih untuk memendam ambisinya. Bagaimanapun, pemulihan adalah fokus utamanya.

"Siap untuk menang lagi adalah pertanyaan besarnya," kata Marquez.

"Kita mungkin merasa siap, tetapi barangkali ada beberapa pesaing yang mungkin lebih siap. Jadi kita lihat saja nanti."

"Saya pikir tujuan saya untuk musim dingin nanti adalah tampil baik, mengalami musim yang konsisten dan komplet," ujar Marquez.

Marquez ingin memanfaatkat tiga balapan tersisa pada musim ini untuk mempersiapkan diri agar tiba dengan kondisi 100 persen pada MotoGP 2023.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Marquez dan Honda telah melepaskan peluang mereka dan bersiap-siap kembali ke jalur kemenangan pada tahun depan.

"Saya pikir musim 2023 itu masih jauh," sambung Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Heran jika Zarco Jadi Pengawal Bagnaia pada MotoGP Thailand 2022

"Masih ada tiga balapan tersisa untuk terus berkembang dan, di atas segalanya, kami bekerja keras dengan tim dan Honda untuk mengembangkan motornya."

"Motor kami saat ini tidak berada di titik puncaknya."

Marquez berharap pengujian untuk motor baru akan berjalan dengan baik.

"Setelah Valencia agendanya adalah menguji motor baru dan bekerja menuju proyek 2023," kata Marquez lagi.

"Tahun ini terasa aneh karena untuk memutuskan operasi pada tengah musim adalah hal yang sulit dan juga memerlukan tanggung jawab."

"Namun, keputusan itu diambil karena kami percaya bahwa, untuk masa depan, untuk tahun 2023, itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Hidupkan Gairah, Ucapan Khusus Bos Ducati kepada Johann Zarco


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X