Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nova Widianto Ungkap Aspek Penting yang Perlu Diperhatikan Ganda Campuran Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 6 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 5 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 5 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, berbicara soal perkembangan anak asuhnya yang berada dalam masa peralihan sepeninggal para seniornya.

PBSI membuat keputusan berani ketika mengeluarkan dua pasangan ganda campuran terbaik pada promosi-degradasi tahun 2022.

Juara All England Open, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani, dan pasangan top 10 lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, menelan pil pahit saat dikembalikan ke klub masing-masing.

Pasangan muda pada ganda campuran kemudian didorong sebagai penerus mereka.

Juara Spain Masters 2021, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi pasangan dengan peringkat tertinggi di pelatnas.

Kemudian ada Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang mulai rutin mendapat kesempatan bertanding di turnamen level atas.

Sepuluh bulan berjalan, Rinov/Pitha dkk. masih belum menunjukkan performa yang memuaskan karena kerap tersisih pada dua babak awal.

Ekspektasi yang ditanggung Rinov/Pitha memang tidak sederhana karena ganda campuran pernah menjadi salah satu sektor andalan Indonesia.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menghidupkan euforia Merah Putih di ganda campuran menyusul hattrick gelar All England serta medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Chia/Soh Fokus Jaga Konsistensi Usai Kalahkan Ahsan/Hendra pada Kejuaraan Dunia 2022

Praveen Jordan cukup berhasil mengambil tongkat estafet dengan meraih kesuksesan bersama Debby Susanto dan Melati Daeva Oktavianti.

Nova Widianto mengakui bahwa kurangnya rekan sparring yang kompetitif menjadi salah satu kendala perkembangan pada ganda campuran.

"Di pelatnas kan banyak aturan dan kendala, jadi kami manfaatkan yang ada. Rata-rata partner sparing hanya rekan seumuran," kata Nova kepada BolaSport.com, Rabu (5/10/2022).

"Gak mudah kalau sparing dengan senior dan bisa mengayomi. Tapi mau gak mau kami harus jalanin, memang kalau buat panutan belum ada," ucap Nova.

Nova juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperhatikan anak asuhnya untuk meningkatkan performa di atas lapangan.

Mantan pemain ganda campuran nomor satu itu menyebut masalah mental, kekuatan, dan konsisten masih menjadi pekerjaan rumah.

"Permainan saya rasa sudah mendekati, tinggal ditambah power dan konsisten. Lalu kelihatan itu mental atau karakter," ucap Nova.

Nova kemudian membandingan kekurangan yang ada pada anak asuhnya dengan pemain top ganda campuran asal China, Jepang, dan Thailand.

"Saya bandingin dengan pasangan yang juara, mereka di poin-poin kritis bisa lebih tenang, sedangkan anak-anak belum mempunyai itu," kata Nova.

Baca Juga: Eng Hian Ingatkan Fadia agar Tidak Tergantung kepada Apriyani

"Anak-anak harus punya karakter juara, dimulai dari hal-hal kecil dulu seperti berani mengubah permainan."

"Kami sudah kasih tahu tapi anak-anak belum berani. Ya harus berani coba beberapa cara, tapi mereka belum yakin itu."

"Saya rasa stamina udah gak ada masalah cuman kadang-kadang nafsu dan kurang tenang. Secara teknis kita masih bisa mengimbangi," kata Nova.

"Tapi kalau melawan pasangan China memang agak susah, mereka bisa konsisten kecepatan dan stamina," ujarnya.

Pada Denmark Open 2022 dan French Open 2022, Nova menargetkan agar ganda campuran bisa menembus semifinal.

Harapan besar terutama diberikan Nova kepada Rinov/Pitha yang memiki peringkat tertinggi di Pelatnas.

"Tahun ini di turnamen Super 750 bisa tembus semifinal dulu, gausah muluk-muluk, nanti kalau juara kita bicara tahun depan," ujar Nova.

"Sepeninggal senior-senior, mereka cukup kesulitan, karena masa transisi ini memang gak gampang," tuturnya.

"Di Denmark Open kami tembus semifinal dulu, walaupun berat saya tetap targetkan semifinal, di Prancis juga."

"Kita tahu, harapan masyarakat di ganda campuran jadi sorotan. Tapi kami tetap berusaha, saya yakin anak-anak bisa," pungkasnya.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Herry IP Akui Persiapan Minions Lebih Baik Setelah Persoalan dengan Kevin Selesai


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X