Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Francesco Bagnaia Pilih Balapan di Masa Lampau yang Bebas Media Sosial

By Wawan Saputra - Jumat, 7 Oktober 2022 | 13:30 WIB
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjelang tampil pada sesi balapan MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjelang tampil pada sesi balapan MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia jika boleh memilih akan pilih balapan di era 2000-an karena tidak disorot media sosial seperti sekarang.

Francesco Bagnaia menjadi pembalap yang sedang disorot berkat penampilan gemilangnya usai jeda musim panas.

Pasalnya Bagnaia secara mengejutkan berhasil kembali membuka persaingan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.

Sebelumnya peluang Bagnaia untuk meraih gelar juara hampir tertutup karena terpaut sangat jauh dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Kini disaat musim 2022 tinggal menyisakan tiga balapan yaitu MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia Bagnaia sukses membuat ketertinggalannya menjadi dua poin saja.

Bagnaia sudah mengoleksi 217 poin sementara itu rivalnya Quartararo total poin nya 219.

Dia mengakui bahwa Quartararo merupakan salah satu pembalap yang berhasil tampil konsisten musim ini.

"Dia benar-benar konsisten tahun ini," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (7/10/2022).

Menurut Bagnaia satu-satunya masalah yang menimpa Quartararo musim ini adalah performa motornya yang tidak terlalu kompetitif di atas lintasan.

"Dia mengalami lebih banyak pasang surut dalam beberapa tahun terakhir dia juga pemimpin Piala Dunia 2020, tetapi kemudian kalah," ucap Bagnaia.

"Tahun lalu ia berhasil merebut gelar. Tahun ini dia berhasil menjadi sangat konsisten, meskipun saya pikir motornya lebih rendah dari kita. Jadi dia melakukannya dengan sangat baik."

Saat ini Bagnaia bisa dibilang sebagai pembalap terbaik dari Ducati, bahkan Bagnaia mampu mengalahkan rekor kemenangan beruntun yang dicetak oleh Casey Stoner yaitu tiga kali kemenangan beruntun.

Akan tetapi ketika ditanya di era mana Bagnaia ingin balapan secara mengejutkan pembalap berusia 25 tahun tersebut ingin menjalani balapan di era 2000-an.

"Saya ingin mengemudi pada akhir 1990-an atau awal 2000," ucap Bagnaia.

Usut punya usut salah satu alasan yang membuat Bagnaia ingin menjalani balapan diera tersebut karena belum ada media sosial seperti sekarang ini.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Target Besar Marc Marquez di Philip Island

Media sosial saat ini memang memegang peran penting di hampir semua aspek kehidupan.

Terkadang media sosial memberikan tekanan tersendiri untuk para atlet. Hal tersebut tidak lepas dari ekspetasi dari penggemar yang menginginkan idola mereka selalu meraih kemenangan.

Padahal hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, oleh sebab itu untuk menjaga fokus Bagnaia sampai tidak melihat kolom komentar di media sosialnya.

"Karena tidak ada media sosial saat ini yang tentu saja membuat segalanya menjadi lebih mudah," ucap Bagnaia.

"Saya telah membuat langkah besar dalam hal itu, saya tidak melihat komentar dan hal-hal lainnya di media sosial lagi."

"Karena saya tidak perlu membuktikan kepada mereka bahwa saya cepat, saya harus membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang bekerja dengan saya."

 


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X