BOLASPORT.COM - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan mengumumkan laporan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan pada Jumat (14/10/2022) besok.
Jokowi mengaku saat ini masih menanti laporan hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
TGIPF rencananya akan menyerahkan laporan hasil investigasi kepada Presiden pada besok pagi.
"Akan dilaporkan oleh tim gabungan independen pencari fakta besok pagi kepada saya, baru besok pagi," kata Jokowi dikutip dari kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak ada Tekanan dari PSSI Utarakan Keluar dari Timnas Indonesia
Setelah mendapatkan laporan, mantan Gubernur Surakarta ini akan langsung menyampaikan kepada publik pada siang harinya.
"Jadi saya baru bisa menyampaikan (hasil investigasinya) besok siang," ujar Jokowi menambahkan.
Mengenai wacana mundurnya pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, Jokowi enggan berkomentar.
Jokowi menegaskan, pemerintah akan bersikap berdasar laporan hasil investigasi TGIPF yang akan ia terima besok pagi.
"Laporan dari TGIPF-nya belum, jadi belum sampai kemana-mana, jadi jangan sampai kemana-mana dulu, laporannya aja belum," tegas Jokowi.
Baca Juga: Temuan 2 Kardus Miras oleh Polisi di Stadion Kanjuruhan Ternyata Cuma Obat Hewan Ternak
Sebelumnya, Shin Tae-yong membuat pernyataan yang menggegerkan publik sepak bola Tanah Air.
Dia menyatakan akan meletakkan jabatannya apabila Mochamad Iriawan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Juru taktik asal Korea Selatan ini merasa ikut bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan karean dia juga bagian dari PSSI.
Pernyataan tersebut disampaikan Shin Tae-yong melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022) malam.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," imbuhnya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," Shin Tae-yong menambahkan.
"Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus," tulis Shin Tae-yong.
"Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," imbuhnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | kompas |
Komentar