Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti dan Liliyana Natsir Soroti Semangat Tidak Mau Kalah Atlet Putri

By Delia Mustikasari - Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:59 WIB
Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, saat diwawancara di sela persiapan Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Jati, Kudus, Selasa (18/10/2022).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, saat diwawancara di sela persiapan Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Jati, Kudus, Selasa (18/10/2022).

BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, mengakui bahwa mencari bibit atlet putri saat ini sulit. Hal ini dibuktikan dari jumlah peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022, 19-23 Oktober di GOR, Jati, Kudus.

Jumlah peserta putri pada Audisi Umum PB Djarum 2022 hanya 25 persen dari total peserta tahun ini yang mencapai sekitar 2334 peserta.

"Memang untuk mencari bibit putri kalau dilihat dari jumlahnya memang hanya seperempat dari total. Dan memang bibit putri itu lebih sulit daripada putra. Tentunya kami harapkan bakat saja tidak cukup, tetapi juga butuh kerja keras," kata Susy di GOR Jati, Kudus.

"Kita butuh atlet putri yang petarung, dimana saat atlet mungkin di lapangan jiwa petarung yang tidak mau kalah itu banyak menentukan," ucap Susy.

Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 di Kudus Resmi Dibuka

"Jadi, bakat saja tidak cukup, tetapi bagaimana juga kita melihat teknik, daya juang juga dan jiwa tidk mau kalah di lapangan. Itu menjadi salah satu faktor yang bisa membantu atlet itu menuju jenjang berikutnya," tutur Susy.

Susy menyebutkan contoh dari atlet-atlet dunia seperti Akane Yamaguchi meskipun tubuhnya tidak tinggi.

"Tetapi, dengan kelebihan yang dia punya, dia bisa bersaing dan bahkan menjuarai beberapa turnamen tinggi," ucap Susy.

"Kita berharap di indonesia juga akan muncul bibit-bibit unggul lewat audisi Djarum ini kita harapkan akan semakin banyak potensi muda yang nantinya akan jadi atlet indonesia."

Sementara itu, mantan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir berharap banyak atlet-atlet putri, terutama memiliki rasa tidak mau kalah yang tinggi.

"Mungkn ka ichad  (Richard Mainaky, mantan pelatih ganda campuran pelatnas). Disini, saksinya waktu saya jadi atlet saya mau lawan siapa aja, mau lawan senior mau partner junior mau lawan pemain senior saya tidak mau kalah," aku Liliyana.

"Itu yang paling saya ingin lihat di audisi ini. Mudah-mudahan kita bisa ketemu. Jadi, meski lawannya lebih tinggi mau lebih besar atau apa, tetap tidak mau kalahnya kelihatan. Itu mungkin salah satu poin."

"Masih banyak lagi sebenarnya untuk jadi atlet bsa berhasil itu tidak cuma itu saja. Banyak seperti ci Susy bilang, mereka harus disiplin, ada jiwa juang yg tinggi, dan rasa tidak mau kalahnya," ucap Liliyana.

Liliyana sudah beberapa kali ikut menjadi juri audisi dan dia mengakui tidak mudah terlibat dalam audisi Djarum.

"Walau banyak peserta, tidak semua kritetia itu masuk. Tetapi, kita juga tidak bisa lihat sekarang kurang kedepannya. Siapa tahu dia bisa berprogress lebih cepat. Jadi, itu butuh kejelian dan insting dr teman-teman senior."

"Kendala dari zaman ci Susy sampai zaman saya, jumlah putri memang tidak begitu banyak. Jumlah putri pasti lebih banyak. Harapan kami siapa tahu bisa menemukan bibit unggul yang punya jiwa juang tinggi."

"Selain itu, punya mental yang bagus sehingga putri bisa pelan-pelan mengikuti prestasi putra yang sudah ada sekarang," kata Liliyana.

Baca Juga: Para Legenda Bulu Tangkis Ramai-Ramai Turun Gunung Cari Atlet Muda Berbakat


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X