Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Disentil Bikin Tim Bangkrut karena Sering Crash, Putra Michael Schumacher Terdepak dari F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 17 November 2022 | 14:45 WIB
Pembalap Haas, Mick Schumacher, saat seri balap Formula 1 GP Sao Paulo di Autodromo Jose Carlos Pace, Brasil, 12 November 2022.
TWITTER.COM/SCHUMACHERMICK
Pembalap Haas, Mick Schumacher, saat seri balap Formula 1 GP Sao Paulo di Autodromo Jose Carlos Pace, Brasil, 12 November 2022.

BOLASPORT.COM - Kiprah Mick Schumacher di Formula 1 harus terhenti, setidaknya untuk musim depan, setelah dilepas oleh Haas.

Haas memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Mick Schumacher yang berakhir pada tahun ini.

Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh kedua belah pihak jelang balapan seri terakhir F1 GP Abu Dhabi pada Kamis (17/11/2022).

Posisi Schumacher akan digantikan oleh pembalap veteran, Nico Hulkenberg, yang kembali setelah musim penuh terakhirnya di F1 pada 2019.

Hulkenberg akan bergabung dengan Kevin Magnussen yang kontraknya diperpanjang oleh Haas.

Dengan demikian kiprah Schumacher pada ajang balap jet darat harus selesai pada musim keduanya sejak melakukan debut pada musim 2021.

Tentunya ini bukan hasil yang diharapkan dari sosok yang punya latar belakang kuat sebagai juara Formula 2 dan Formula 3 serta putra kandung legenda balap, Michael Schumacher.

Pemilik Tim Haas, Gene Haas, pun tidak menampik bahwa Schumacher sejatinya memiliki potensi besar untuk sukses di F1.

Namun, pengusaha asal Negeri Paman Sam ini mengeluhkan bagaimana rentannya Schumacher untuk mengalami kecelakaan saat akhir pekan lomba.

Baca Juga: 'Kita Kalah Terhormat!'. Tangis Quartararo yang Tak Terlihat Usai MotoGP Valencia

"Jika Anda membuat kesalahan dengan pemilihan pembalap, strategi, atau pemilihan ban, kerugiannya bisa mencapai jutaan dolar," kata Haas kepada AP pada Oktober lalu.

"Saya pikir Mick punya potensi besar, tetapi Anda paham bahwa dia telah menghabiskan banyak uang."

"Dia merusak banyak mobilnya sendiri dan itu merugikan kami dengan uang yang jumlahnya tidak kami miliki."

"Jika Anda bisa mencetak poin dan seorang Max Verstappen, kami bisa mengatasi kerusakan yang Anda sebabkan."

"Akan tetapi ketika Anda berada di posisi belakang dan merusakkan mobilnya, ini sangat sulit buat kami," tambahnya.

Sebagai informasi, Haas merupakan salah satu tim dengan bujet terkecil pada F1 saat ini.

Masa depan Schumacher sudah menjadi tanda tanya setelah kecelakaan besar yang dialaminya pada GP Arab Saudi dan GP Monako pada awal musim ini.

Kepala Tim Haas, Guenther Steiner, sampai memperingkatkan Schumacher agar kesalahan serupa tidak terjadi lagi.

Secercah harapan kemudian hadir ketika Schumacher mencetak poin dalam dua balapan beruntun pada GP Inggris di mana dia finis di posisi ke-8 dan GP Austria (ke-6).

Baca Juga: Gigitan Kuping dan Ganja yang Akhirnya Satukan Mike Tyson dan Evander Holyfield

Akan tetapi, Schumacher kembali mengalami kesulitan untuk finis di posisi 10 besar sesudahnya. Di luar dua balapan itu, dia gagal mencetak poin.

Ketika Magnussen memberikan pole position pertama bagi Haas pada kualifikasi GP Brasil yang berlangsung akhir pekan lalu, Schumacher justru berada di posisi terakhir.

Schumacher kini hanya bisa menjaga semangatnya tetap tinggi untuk bisa kembali ke F1 pada masa mendatang.

Peluangnya untuk bergabung dengan tim lain pada musim depan sudah tertutup karena hampir semua kursi sudah terisi.

"Saya tidak ingin menyembunyikan fakta bahwa saya sangat kecewa tentang keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak kami," kata Schumacher.

"Meski begitu, saya ingin berterima kasih kepada Haas dan Ferrari karena telah memberi saya kesempatan ini."

"Tahun-tahun bersama telah membantu saya untuk tumbuh dewasa secara teknis dan personal."

"Terutama ketika situasinya menjadi sulit, saya sadar betapa besarnya cinta saya terhadap olahraga ini."

"Perjalanannya terkadang menghadapi kendala tetapi terus membaik, ada banyak pelajaran dan saya sekarang tahu bahwa saya pantas berada di F1."

Baca Juga: VR46 Full Senyum Berkat Bagnaia, Rossi Ingin Orbitkan Pembalap Hebat Lainnya

"Ini belum berakhir bagi saya. Kemunduran hanya akan membuat kita lebih kuat."

"Semangat saya untuk F1 masih membara dan saya akan berjuang keras untuk kembali ke barisan start."

Masa depan Schumacher belum benar-benar tertutup.

Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, memberikan sinyal bahwa pihaknya bisa menyediakan tempat bagi Schumacher.

Sebagaimana diberitakan Crash.net, tim berjuluk Silver Arrow ini masih memiliki posisi lowong di pos pembalap cadangan.

Wolff menghormati sejarah antara Schumacher dan Mercedes. Mercedes menjadi tim terakhir yang diperkuat Schumacher sebelum pensiun untuk kedua kalinya dari F1.

"Saya tidak merahasiakan fakta bahwa keluarga Schumacher punya tempat spesial di tim Mercedes dan kami sangat menghargai Mick," ucapnya kepada Bild.

Susunan Pembalap F1 2023

Tim Pembalap
Red Bull Racing Max Verstappen (Belanda)
Sergio Perez (Meksiko)
Ferrari Charles Leclerc (Monako)
Carlos Sainz Jr. (Spanyol)
Mercedes Lewis Hamilton (Inggris Raya)
George Russel (Inggris Raya)
McLaren Lando Norris (Inggris Raya)
Oscar Piastri (Australia)
Alfa Romeo Valtteri Bottas (Finlandia)
Zhou Guan Yu (China)
Alpine Esteban Ocon (Prancis)
Pierre Gasly (Prancis)
AlphaTauri Yuki Tsunoda (Jepang)
Nyck De Vries (Belanda)
Haas Kevin Magnussen (Denmark)
Nico Hulkenberg (Jerman)
Aston Martin Lance Stroll (Kanada)
Fernando Alonso (Spanyol)
Williams Alexander Albon (Thailand)
Logan Sargeant* (Amerika Serikat)
*) menunggu Super License

Baca Juga: Ada 4 Calon Bintang Muda yang Bisa Bersinar di Piala Dunia 2022


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X