BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, makin dekat dengan mimpi mereka menjadi pasangan nomor satu.
Peringkat dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami peningkatan berkat performa yang stabil pada tahun ini.
Memulai kiprah dengan hasil buruk dan bayang-bayang digusur oleh junior mereka, Fajar/Rian mampu bangkit dan tak cuma sekali, tetapi awet hingga saat ini.
Fajar/Rian pun menjadi pasangan ganda putra yang paling konsisten pada tahun 2022.
Dari 15 turnamen yang mereka ikuti sepanjang tahun ini, Fajar/Rian cuma tiga kali terhenti di dua babak awal dan mencapai final 8 kali.
Empat gelar juara dibawa pulang FajRi dari Swiss Open (Super 300), Indonesia Masters dan Malaysia Masters (Super 500), serta Denmark Open (Super 750).
Mereka juga meraih medali perunggu dari Kejuaraan Asia 2022 dan Kejuaraan Dunia 2022.
Konsistensi di level tinggi serta keaktifan membuat Fajar/Rian menjadi pebulu tangkis dengan koleksi poin tertinggi dalam ranking BWF World Tour.
Di ganda putra saja Fajar/Rian unggul 22.000 poin lebih dari pasangan nomor dua yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Misi Pelatih Genjot Performa Shesar dan Chico Capai Level Maksimal Tahun Depan
Fajar/Rian kini menjadi pasangan peringkat tiga dunia, naik dari posisi mereka pada awal tahun di mana mereka berada di peringkat delapan dalam ranking dunia BWF.
Peringkat Fajar/Rian diperkirakan masih bisa naik lagi saat ranking dunia BWF kembali normal pasca-dibekukan karena pandemi Covid-19.
Peringkat tinggi tak cuma soal gengsi. Fajar/Rian juga akan diuntungkan dalam undian bagan pertandingan di turnamen yang mereka ikuti.
Unggulan 1 dan 2 selalu dipisahkan di ujung pul yang berbeda. Artinya, mereka akan terhindar dari rival terkuat sebelum babak final.
Kalaupun ada kerugian dari status sebagai pasangan nomor satu, itu adalah ekspektasi yang lebih tinggi untuk selalu meraih trofi.
"Saya sendiri pasti ingin menjadi nomor satu di dunia," ungkap Rian di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
"Cuma ya, menghadapi ini, jangan sampai waktu peringkat sudah naik lalu dijadikan beban."
"Kemarin Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga sempat ranking 1 terus malah permainan mereka agak menurun."
"(Ranking 1) jangan sampe dijadikan beban lah. Kami coba buat enjoy, tetap menikmati pertandingan, jangan dijadikan beban."
Baca Juga: Pitha Mentari, Debut BWF World Tour Finals, dan Kemenangan Rehan/Lisa
Fajar/Rian tidak perlu menunggu ranking 1 untuk menghadapi ujian nyata dalam menghadapi tekanan besar sebagai favorit juara.
Mereka akan menjadi unggulan pertama saat bertanding di BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember di Bangkok, Thailand.
Ini akan menjadi debut Fajar/Rian di hajatan megah yang hanya diikuti delapan pemain/pasangan terbaik di setiap sektornya.
BWF World Tour Finals menghadirkan hadiah uang terbesar, totalnya 1,5 juta dolar AS (23,6 miliar rupiah), dan poin setara turnamen Super 1000 dalam ranking.
Baca Juga: Jonatan Christie Sayangkan Turnamen 2022 Berakhir Pertengahan Desember
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar