Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juventus Diterpa Masalah Finansial, Nama Cristiano Ronaldo Ikut Terseret

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 2 Desember 2022 | 21:30 WIB
Ekspresi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Urguay pada penyisihan grup Piala Dunia 2022.
ODD ANDERSEN / AFP
Ekspresi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Urguay pada penyisihan grup Piala Dunia 2022.

BOLASPORT.COM - Nama penyerang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo turut terseret dalam masalah finansial yang tengah menerpa Juventus.

Raksasa Liga Italia, Juventus, sempat membuat heboh jagat sepak bola.

Di saat ramai-ramai khalayak menikmati Piala Dunia 2022, Juventus mengeluarkan konfirmasi perihal pengunduran diri serentak jajaran direksi utamanya.

Pemegang pucuk tertinggi pimpinan Juventus, Andrea Agnelli, dan wakilnya, Pavel Nedved, terkonfirmasi mundur dari jabatannya.

Langkah Andrea Agnelli dan Pavel Nedved turut diikuti oleh delapan direksi lainnya termasuk CEO Juventus, Maurizio Arrivabene.

Resign besar-besaran di tubuh Juventus tersebut ditengarai sebagi imbas dari skandal finansial yang tengah menimpa klub.

Juventus tengah diselidiki atas kasus dugaan manipulasi data keuangan dengan penggelembungan nilai transfer dan manipulasi laporan keuangan terkait gaji pemain pada masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Real Madrid Incar 3 Bintang Piala Dunia 2022, Teman Ronaldo Masuk Radar

Laporan keuangan palsu terkait transfer pemain disebut-sebut sebagai langkah I Bianconeri untuk mengejar keuntungan besar.

Lalu perihal gaji pemain, Juventus disinyalir diam-diam melakukan kontak dengan pemain tanpa ada bukti di atas meja yang membuat mereka tidak menerima pemangkasan gaji yang signifikan selama pandemi COVID-19.

Saat ini, baik dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus finansial yang menimpa Juventus.

Salah satu hal yang membuat Juventus mengalami masalah pelik dalam hal finansial ditengarai akibat dari investasi untuk penandatanganan megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Juventus diketahui mendaratkan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 dengan mahar senilai 100 juta euro.

Cristiano Ronaldo lantas mendapatkan kontrak hingga Juni 2022.

Perekrutan Ronaldo tersebut diyakini memiliki makna terselubung bagi Juventus.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Terkuak, Ini Isi Bisikan Robert Lewandowski ke Kuping Lionel Messi

Kedatangan Ronaldo diharapkan bisa membawa kembali Juventus pada kejayaan di Liga Champions.

Maklum saja terakhir kali Juventus mengangkat trofi Si Kuping Besar pada edisi 1995-1996.

Namun, langkah tersebut justru nihil mengingat selama empat musim di Turin Ronaldo gagal mempersembahkan gelar Liga Champions.

Selama masa baktinya di Juventus, Ronaldo tidak mampu membawa tim melewati fase babak 16 besar di Liga Champions.

Wajar jika eks presiden I Bianconeri, Giovanni Cobolli Gigli, menuding pembelian Ronaldo, sebagai salah satu biang bobroknya keuangan klub.

Tanpa ragu Giovanni Cobolli Gigli menyebutkan bahwa pembelian Ronaldo adalah sebuah blunder yang pernah dilakukan Juventus.

Eks presiden Juventus antara 2006 dan 2009 itu berkeyakinan jika investasi untuk Ronaldo pada akhirnya membebani klub meski ada iming-iming menggiurkan soal bonus.

Momen Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo sewaktu masih sama-sama berada di Juventus.
TWITTER.COM/SPORX
Momen Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo sewaktu masih sama-sama berada di Juventus.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Pelatih Australia Bongkar Strategi Hadapi Argentina, 5 Pemain Harus Kepung Lionel Messi

"Agnelli dibujuk untuk mengontrak Ronaldo karena itu akan membawa pendapatan pemasaran yang sangat besar dan mendekatkan Juve ke Liga Champions," kata Gigli, dikutip BolaSport.com dari Il Messaggero.

"Namun, Marotta sama sekali tidak setuju dengan itu dan dia menyingkir."

"Belakangan, investasi Ronaldo terbukti terlalu mahal."

"Sementara itu Fabio Paratici, yang mendorong penandatanganan CR7, juga membuat Juve melakukan lebih banyak investasi yang membebani neraca dan membuat klub dalam kesulitan."

"Bukan kebetulan jika mereka harus mengumpulkan 700 juta euro sebagai modal baru."

"Sementara itu lebih banyak kesalahan, seperti mempekerjakan Maurizio Sarri, dan kesalahan seperti tes kewarganegaraan Italia Luis Suarez, atau proyek Liga Super. Pasti ada perubahan besar dalam pandangan Agnelli."

"Agnelli selalu memiliki visi cakrawala yang lebih tinggi untuk Juve, seperti Liga Super, tetapi dia juga mengambil terlalu banyak dan lalai untuk memberi informasi kepada dewan, yang tidak dapat Anda lakukan dengan klub yang melayang di bursa saham," tutur Gigli mengakhiri.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Football-italia.net, Il Messaggero

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X