Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PIALA DUNIA 2022 - Sindiran Arsene Wenger ke Jerman: Tersingkir karena Terlalu Politis

By Lariza Oky Adisty - Senin, 5 Desember 2022 | 21:45 WIB
Protes timnas Jerman lewat gestur tutup mulut sebelum laga Piala Dunia 2022 melawan timnas Jepang di Stadion Khalifa Internasional, Rabu (23/11/2022).
TWITTER.COM/DFB_Team_EN
Protes timnas Jerman lewat gestur tutup mulut sebelum laga Piala Dunia 2022 melawan timnas Jepang di Stadion Khalifa Internasional, Rabu (23/11/2022).

BOLASPORT.COM - Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyindir sikap timnas Jerman yang terlalu politis yang menjadi alasan mereka tereliminasi dari Piala Dunia 2022

Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah hanya sanggup finis di peringkat ketiga Grup E. 

Kemenangan 4-2 atas Kosta Rika pada laga terakhir tidak bisa membantu langkah Der Panzer. 

Meski sama-sama mengoleksi angka empat, skuad Hansi Flick kalah selisih gol dari Spanyol yang menduduki urutan kedua. 

Timnas Jerman pun untuk kedua kalinya secara beruntun hanya bisa bertahan di fase grup setelah mengalami nasib serupa di Piala Dunia 2018. 

Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal yang kini menjadi kepala pengembangan sepak bola global FIFA, menilai Jerman tersingkir karena terlampau banyak berkutat dengan isu politis. 

Seperti diketahui, Jerman sempat memprotes larangan FIFA mengenakan ban kapten One Love yang bertujuan untuk menunjukkan solidaritas untuk komunitas LGBTQ. 

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Jepang dan Korea Selatan, Demi Mimpi Terliar Asia

Tanda protes itu ditunjukkan Manuel Neuer dkk pada pertandingan melawan Jepang, Rabu (23/11/2022) dengan berpose menutup mulut saat berfoto jelang kick-off. 

“Ketika bermain di Piala Dunia, Anda tidak boleh kalah pada laga pertama," kata Arsene Wenger, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional. 

"Tim yang sudah berpengalaman seperti Prancis dan Inggris tampil bagus pada matchday 1."

“Tim yang kuat secara mental akan fokus ke kompetisi dan bukan ke demonstrasi politis,” ucap dia. 

Di tengah demonstrasi protes yang mereka lancarkan, timnas Jerman kalah 1-2 dari Jepang setelah keunggulan via penalti Ilkay Guendogan digagalkan Ritsu Doan dan Takuma Asano. 

Manuel Neuer dkk. lalu bermain imbang 1-1 dengan Spanyol pada pertandingan kedua. 

Peluang timnas Jerman sempat hidup saat menang 4-2 atas Kosta Rika, tetapi pada akhirnya tidak cukup untuk bersaing dengan Jepang dan Spanyol. 

Kesempatan terdekat timnas Jerman bangkit adalah pada Piala Eropa 2024 ketika mereka menjadi tuan rumah.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Goal.com/en

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X