Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Baru Jalani Laga Perdana, Media Korea Selatan Sudah Prediksi Dua Calon Lawan Shin Tae-yong

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia berhasil memulai langkah apik di Piala AFF 2022 dengan mencatatkan kemenangan atas Kamboja dengan skor 2-1, Jumat (23/12).

Kemenangan ini cukup krusial bagi skuad Garuda.

Pasalnya, mayoritas pemain timnas Indonesia dalam kondisi yang kurang optimal karena kompetisi Liga 1 2022/2023 sempat berhenti pasca Tragedi Kanjuruhan.

Namun, tambahan tiga poin menjadi awal yang bagus karena timnas Kamboja mulai menunjukkan peningkatan setelah menunjuk Keisuke Honda sebagai manajer.

Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia Akui Garuda Harus Tampil Lebih Garang Lawan Brunei Darussalam

Menariknya, kemenangan timnas Indonesia ini mendapatkan sorotan dari media Korea Selatan.

Chosun dalam laporan terbarunya menyoroti penampilan tiga pelatih yang berasal dari Korsel.

Mereka adalah Shin Tae-yong (Indonesia), Park Hang-seo (Vietnam), dan Kim Pan-gon (Malaysia).

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022 - Ilhan Fandi Buat Singapura Bermain Sama Kuat Lawan Myanmar di Babak I

Ketiga pelatih ini menarik perhatian karena sama-sama meraih kemenanan di laga perdana.

Vietnam sukses mengalahkan Laos dengan skor telak 6-0 (21/12).

Sementara Malaysia menang dengan skor 1-0 saat berhadapan dengan Myanmar (21/12).

Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Sempat Evaluasi karena Langsung ke Malaysia, Pemain Dipastikan Tak Ada yang Cedera

Masih dalam sumber yang sama, Chosun memperdiksi jika langkah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia bisa panjang di Piala AFF 2022

Bahkan, pelatih berusia 52 tahun ini diprediksi akan bertemu dengan pelatih asal Korsel lain di babak semifinal.

"Vietnam akan memainkan Grup B melawan Malaysia pada tanggal 27 Desember. Ini adalah konfrontasi head-to-head pertama antara pelatih Korea."

"Jika Indonesia finish di peringkat kedua Grup A dan lolos ke babak penyisihan grup, mereka akan bertemu dengan peringkat pertama atau kedua Grup B di babak semifinal."

"Tampaknya mustahil untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa para pelatih asal Korea akan dengan lancar mengumpulkan poin di pertandingan grup yang tersisa dan bersaing untuk mendapatkan supremasi di semifinal atau final," tulis Chosun pada Jumat (23/12).