Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Luar Biasa Bagaimana Valentino Rossi Hampir Bergabung dengan Suzuki

By Delia Mustikasari - Senin, 26 Desember 2022 | 00:15 WIB
Pembalap Italia, Valentino Rossi, pada FIA World Endurance Championship (WEC) .
JAGONYA AYAM
Pembalap Italia, Valentino Rossi, pada FIA World Endurance Championship (WEC) .

BOLASPORT.COM - Sebuah fakta rinci terbaru telah terungkap tentang bagaimana Suzuki mencoba mengajak Valentino Rossi bergabung dengan tim mereka untuk bersaing pada balapan MotoGP.

Kisah itu dikenang oleh mantan manajer Suzuki, Davide Brivio. Dia telah berbicara sebelumnya tentang minat Suzuki kepada Valentino Rossi, dia belum pernah mengungkapkan sebelumnya.

"Kami mulai dari 2011 ketika saya bekerja untuk Valentino. Saya juga meninggalkan Yamaha pada akhir 2010 seperti dirinya," kata Brivio kepada majalah Slick, Italia, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Pada akhir 2011, Suzuki meninggalkan MotoGP. Tetapi, di paddock diketahui bahwa mereka ingin berhenti pada akhir 2010. Jadi, pada 2011 mereka balapan dengan hanya menurunkan satu motor untuk menghormati kontrak dengan Dorna," tutur Brivio.

Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Harus Kalahkan Stres dan Tekanan untuk Bisa Mendominasi

"Pada pernyataan resmi yang mengumumkan penarikan itu tertulis 'kami akan kembali' sehingga di paddock diketahui bahwa cerita tidak akan berakhir di situ."

"Tetapi tentu saja saya pada saat itu tidak berpikir bahwa saya harus berurusan dengan Suzuki dalam waktu dekat," aku Brivio.

Sementara itu, Rossi sudah setengah jalan menuju kepindahannya ke Ducati. Legenda balap motor asal Italia itu bergabung dengan merek motor ikonik Italia.

Dia sudah menjadi juara dunia kelas utama tujuh kali. Tetapi, dalam usia 31 tahun dia mengejar lebih banyak sejarah dan meninggalkan Yamaha, tim yang identik dengan Rossi.

Rossi dan Ducati tidak pernah berhasil. Setelah musim debut 2011 yang negatif, dia sudah mempertimbangkan untuk pindah ke tempat lain.

"Awal 2012, (bos Suzuki MotoGP) Shinichi Sahara menghubungi saya. Dia berkata: 'Kami benar-benar ingin kembali (ke MotoGP) dan kami akan melakukannya pada 2014, jadi saya ingin tahu apakah Valentino tertarik untuk bergabung dengan proyek ini'."

"Saya memberi tahu Valentino tentang hal itu. Ketika mengetahui bahwa kontrak dengan Ducati berlaku hingga akhir 2012, dia memberi tahu saya bahwa dia membutuhkan motor untuk 2013, bukan untuk 2014. Jadi, dia tidak sabar menunggu Suzuki," tutur Brivio.

"Dan itulah yang saya katakan kepada Shinichi Sahara: 'Terima kasih atas minat Anda, tetapi kami tidak dapat melakukan apa-apa,' saya menjelaskan."

"Dia memperhatikan, dan untuk sementara kami tidak mendengar kabar satu sama lain. Tetapi, setelah beberapa waktu Rossi tidak bergabung dengan Suzuki," ujar Brivio.

Menurut Brivio, Sahara menghubunginya. Sahara mengatakan bahwa jika pihaknya mempertahankan Italia sebagai basis untuk tim Suzuki yang baru, apakah Brivio tertarik mengelolanya.

"Ketika Sahara menghubungi saya untuk Valentino, dia juga mengatakan kepada saya bahwa mereka bersedia membuat markas tim di Italia agar tetap dekat dengannya. Jadi ide membuat markas di Italia sudah ada," kata Brivio.

"Kali ini saya menjawab saya tertarik. Saat itu, musim panas 2012 dan pada awal musim gugur saya pergi ke Jepang untuk mulai membicarakan proyek baru."

Brivio menjadi Manajer Suzuki pada 2013 dan pada saat yang sama Rossi bergabung kembali dengan Yamaha.

Rossi menyelesaikan sembilan musim MotoGP lagi, tetapi tidak pernah bisa merebut kembali kesuksesan mahkota juara dunia.

Sementara itu, Brivio membawa pembalap Suzuki, Joan Mir, meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2020.

Apa yang mungkin terjadi jika bintang sudah sejajar dan Rossi malah pergi ke Suzuki?

Ini adalah pemikiran yang menarik, terutama karena Suzuki keluar dari MotoGP sekali lagi menjelang 2023.

Baca Juga: Ambisi Besar Musuh Pede Hentikan Kengerian Duplikat Khamzat Chimaev 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X