Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pernah Terlibat Duel Sengit dengan Bagnaia, Bastianini: Jika Itu Kebencian, Saya Akan Menerimanya

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 Februari 2023 | 00:30 WIB
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini
MOTOGP.COM
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Enea Bastianini, mengatakan bahwa saat ini dia tidak akan berbicara buruk tentang siapa pun. Namun, dia akan menerima jika pertempuran di lintasan menyebabkan "kebencian" dengan para pesaingnya.

Bastianini adalah bagian yang menarik dari gambaran kejuaraan MotoGP 2023. Dia harus beradaptasi dengan tanggung jawab kursi pabrikan Ducati, tetapi telah menunjukkan kemauan dan kemampuan.

Pembalap asal Italia itu terlibat dalam pergumulan mendebarkan dengan Francesco Bagnaia yang saat ini menjadi rekan setimnya, musim lalu saat masih mengendarai motor Gresini Racing.

Tahun ini, hubungan mereka dari dalam garasi yang sama akan terlihat. Pembalap berusia 25 tahun itu membandingkan persaingan antara pembalap masa kini dengan generasi sebelumnya.

"MotoGP telah banyak berubah sejak saya tiba di kejuaraan dunia. Sebelumnya, ada banyak kebencian di antara para pembalap, hari ini berbeda. Apakah itu baik atau buruk saya tidak tahu," kata Bastianini dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bagi saya, penting untuk bersenang-senang dan berduel dengan baik di trek. Jika hubungannya baik, baiklah. Jika itu kebencian, saya akan menerimanya. Tetapi, saat ini saya tidak akan berbicara buruk tentang siapa pun."

Baca Juga: Gelar Kelas Bulu Bakal Pindah Tangan Jika Volkanovski Rematch Lawan Makhachev

Bagnaia menjelang akhir musim lalu, dengan luar biasa menemukan bahwa Bastianini muncul sebagai ancaman terbesar bagi gelar perdananya pada kejuaraan dunia.

Paddock penuh dengan pembicaraan tentang team order, tetapi para pembalap Ducati bertarung dengan ganas.

Dan sekarang menjadi poin pembicaraan penting di musim mendatang. Bagaimana reaksi tim Italia jika dua pembalap pabrikan mereka berada di depan?

"Ada banyak pembicaraan tentang kepindahan saya ke tim pabrikan karena dua orang Italia dengan motor Italia menjadi berita," ujar Bastianini.

"Tetapi, di antara kami, saya selalu mengatakan, ada rasa hormat yang besar dan juga daya saing tentunya. Pada akhirnya setiap orang berlomba untuk diri mereka sendiri, tetapi kami tidak akan memiliki masalah besar dalam hidup berdampingan."

"Saya memikirkan masa kini. Kami harus bekerja sama untuk mengembangkan motor terbaik, lalu tentu saja akan ada persaingan," aku Bastianini.

"Itu tujuan saya, tetapi itu juga berlaku untuknya dengan mencoba menjadi yang tercepat dari semuanya. Saya tidak berpikir bahwa dalam perlombaan salah satu dari kami akan mengalah kepada yang lain."

Ini akan menjadi tanggung jawab Ducati untuk menjaga pertarungan mereka tetap jujur.

"Ini mendasar," kata Bastianini tentang kedamaian di dalam tim. "Ketika ada ketenangan di dalam garasi, akan lebih mudah untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," ucap Bastianini.

"Jika ada yang salah, Anda fokus pada itu dan mengalihkan perhatian Anda dari tujuan. Keluar darinya tidak sesederhana itu. Harmoni adalah kuncinya."

Bastianini mengincar kejuaraan untuk dirinya sendiri. "Kami memiliki potensi untuk mengincar gelar, saya sangat percaya akan hal itu. Tidak akan mudah, karena saingannya banyak dan sengit, dimulai dari rekan setim saya Bagnaia," aku Bastianini.

"Tetapi, pada MotoGP kami berada pada level yang membuat prediksi berisiko. Detailnya sangat penting, lebih dari yang Anda pikirkan, dan siapa pun yang lebih baik dalam memperbaikinya akan memenangkan gelar pada akhirnya."

Tahun lalu Bagnaia dan Bastianini mendapat untung dari mesin terbaik di grid dan spek terbaru Desmosedici tidak menemui masalah berarti pada tes pramusim Sepang.

"Demosedici tahun ini memiliki potensi besar, sebagian masih harus dieksplorasi," kata Bastianini.

"Hal ini sedikit untuk dipilah, tetapi kami memulai dengan langkah yang benar. Desmosedici pasti akan menjadi motor yang harus ditaklukkan, tetapi Anda membutuhkan kuda yang tepat untuk membuatnya melaju kencang."

"Dan dari sudut pandang ini, Ducati sangat bagus, mengelilingi dirinya dengan pembalap yang sangat kuat," ujar Bastinini.

Seri balap pertama MotoGP, GP Portugal akan digelar pada 24-26 Maret mendatang di Sirkuit Algarve.

Baca Juga: UCI Track Nations Cup 2023 - Penampilan Impresif, Dika Alif Buat Pelatih Bangga


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X