Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Beratnya Jadi Quartararo Gara-gara Dicap Anti-Marquez Sejak Dini

By Agung Kurniawan - Sabtu, 1 April 2023 | 15:00 WIB
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dalam sesi Tes Pramusim MotoGP Portimao 2023 pada 11-12 Maret 2023
MOTOGP.COM
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dalam sesi Tes Pramusim MotoGP Portimao 2023 pada 11-12 Maret 2023

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kembali mengenang saat-saat pertamanya terjun di pentas MotoGP.

Situasi pelik yang sedang dialami Yamaha membawa Quartararo bernostalgia dengan apa yang dialami ketika merintis karier sebagai pembalap.

El Diablo mulai menjadi pusat perhatian saat dia membela Petronas Yamaha SRT pada musim 2019 lalu.

Pada musim pertamanya di kelas utama, Quartararo menunjukkan performa kompetitif dan menjadi rider muda potensial.

Bersama tim satelit Yamaha tersebut, pembalap asal Prancis itu menorehkan enam pole position dan tujuh kali naik podium.

Tak ayal, banyak pihak menilai bahwa Quartararo merupakan sosok yang digadang-gadang bisa menghentikan dominasi Marc Marquez.

Ya, sepanjang musim itu Baby Alien memang tampil trengginas di atas motor RC213V.

Hadirnya Quartararo dengan usianya yang masih belia kala itu membuatnya mendapatkan label sebagai Anti-Marquez.

Pembalap yang kini berusia 23 tahun tersebut tak menampik label tersebut menghadirkan beban tersendiri baginya.

Baca Juga: Baru Juga Cicipi Triple Crown, Ducati Terancam Ditinggal Pimpinan Tercerdas

Fabio Quartararo belum bisa puas dengan hasil tes pramusim MotoGP Portugal 2023 setelah menemukan masalah yang lebih kompleks di Yamaha.
MOTOGP
Fabio Quartararo belum bisa puas dengan hasil tes pramusim MotoGP Portugal 2023 setelah menemukan masalah yang lebih kompleks di Yamaha.

Jauh sebelum tampil di Kejuaraan Dunia MotoGP, Quartararo bahkan sudah dibanding-bandingkan dengan Marquez dan Valentino Rossi.

Sisi baiknya, Quartararo mampu menjadikan hal itu sebagai motivasi alih-alih alasan untuk membuatnya takut.

"Saat usia saya 15 tahun, mereka membandingkan saya dengan Rossi dan Marquez, dua raja olahraga ini," kata Quartararo.

"Itu menjadi sebuah motivasi tapi juga tekanan yang membuat Anda ketakutan," imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Bagnaia Dilanda Demam saat Aprilia Bergejolak

Lebih lanjut, rekan setim Franco Morbidelli itu juga sempat berkutat dengan masa sulit akibat cedera yang dialami.

Dia juga menyadari pandangan-pandangan miring yang menyertai langkahnya menuju kelas utama bersama tim satelit Yamaha.

Sejatinya, Quartararo bukanlah pembalap yang menonjol ketika dia berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2.

Pada musim terakhirnya di kelas Moto2 tahun 2018, Quartararo bahkan tidak berhasil menjadi juara dunia.

Dia hanya meraih dua podium dengan satu kemenangan saja bersama SpeedUp Racing.

"Selama dua setengah tahun saya mengalami masa-masa sulit dengan cedera tetapi saya terus bekerja," ucap Quartararo.

"Saya naik ke MotoGP dengan hanya dua hasil bagus."

"95 persen mengatakan apa yang saya lakukan di kelas ini bisa dilakukan oleh rider yang lebih baik," tuturnya menambahkan.

Kendati kurang menonjol di dua kelas sebelumnya, Quartararo berhasil membuktikan bahwa Yamaha tidak salah telah memilihnya.

Mendapatkan promosi ke tim pabrikan musim 2021 guna menggantikan Valentino Rossi, Quartararo langsung melejit.

Rider dengan nomor balap 20 tersebut sukses menjadi juara dunia pada musim pertamanya sebagai pembalap pabrikan.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Jawaban Aleix Espargaro Saat Aprilia Melejit pada Hari Pertama


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X