Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Open 2023 - Ketika Tangis Anthony Ginting Pecah Usai Jadi 'Runner-up'

By Delia Mustikasari - Senin, 19 Juni 2023 | 00:15 WIB
Tangis haru tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat membahas dukungan dari kedua orangtuanya setelah kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen, di final Indonesia Open 2023, Minggu (18/6/2023).
LOLA JUNE ATIKA/BOLASPORT.COM
Tangis haru tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat membahas dukungan dari kedua orangtuanya setelah kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen, di final Indonesia Open 2023, Minggu (18/6/2023).

BOLASPORT.COM - Situasi haru terjadi setelah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, selesai menjalani final Indonesia Open 2023 dengan hasil menjadi runner-up.

Tangis tunggal putra nomor dua dunia itu pecah saat sesi konferensi pers setelah laga. Tetapi, bukan karena menangisi kekalahannya di Istora Senayan, Jakarta.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023), pemain asal Cimahi (Jabar) itu kalah, dengan skor 14-21, 13-21 dari Viktor Axelsen (Denmark).

Pada pertandingan Anthony mengaku sudah memberikan permainan terbaiknya.

Namun, perlawanan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terhenti setelah bertarung dalam tempo 47 menit.

"Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini tanpa mengalami cedera. Dua pekan terakhir yang tidak mudah untuk saya mengingat harus melakoni turnamen back to back," kata Anthony dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

"Sejauh ini saya puas dengan pencapaian ini. Tidak mudah dalam menghadapi turnamen back to back pertandingan dan bersyukur bisa melewati hal itu," ucap runner up BWF World Tour Finals 2022 itu.

Selanjutnya, dia menjawab pertanyaan tentang dukungan orang-orang terdekat yang membuatnya bisa terus berjuang maksimal di tengah padatnya jadwal turnamen.

Dia lalu menceritakan dukungan kedua orangtuanya yang langsung datang menyaksikan dia berlaga di Istora.

"Kalau Mama Papa memang hari pertama mau nonton (ke Istora), tetapi kondisi mama kurang baik jadi tidak...," ucap Anthony tanpa menyelesaikan kalimatnya dengan mata berkaca-kaca.

Anthony lalu tertunduk sambil menangis.

Dia tidak mampu melanjutkan pernyataannya dan sesi tanya jawab langsung dialihkan kepada pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.

Baca Juga: Kata Rexy Mainaky Usai Chia/Soh Gagal Manfaatkan Kesempatan Juara pada Indonesia Open 2023

Ternyata penyebannya, ibunda dari pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu sedang sakit.

Bahkan kedatangannya ke Istora Senayan untuk menonton putranya harus menggunakan kursi roda dan ditemani oleh suami dan sanak saudara di dalam arena.

Setelah Irwansyah merampungkan sesi wawancara, Anthony pun kembali meladeni sejumlah pertanyaan dari wartawan setelah kondisinya lebih tenang.

Namun, setelah sesi konferensi pers selesai dan Anthony hendak berdiri, dia tak bisa bangkit dari kursi dan meminta bantuan kepada pelatih dan panitia.

Tak lama kemudian dokter Pelatnas PBSI yang diikuti tim medis segera mendatangi ruang media untuk menangani pemain berusia 26 tahun itu.

Setelah penanganan sekitar 10 menit, Anthony akhirnya bisa berdiri dan berjalan keluar ruangan untuk menjalani istirahat serta pemulihan.

Berdasarkan keterangan panitia, Anthony mengalami kram pada otot kakinya usai menjalani pertandingan dalam durasi waktu yang mencapai batas maksimalnya.

Pada pertandingan ini, Irwansyah menilai bahwa permainan Anthony sudah seusai dengan instruksinya dan sayang Axelsen lebih unggul dalam hal jangkauan.

"Terima kasih atas dukungan buat Anthony Sinisuka Ginting yang sudah bermain hebat kali ini," kata Irwansyah.

"Kami sudah mencoba semaksimal mungkin di laga tadi dan ke depannya saya yakin kami bisa mengalahkan Viktor Axelsen," ujar mantan pelatih Irlandia Utara itu.

"Kalah menang itu biasa, yang diharapkan konsistennya aja. Mungkin next time bisa jadi juara. Soal strategi sudah kami bicarakan."

"Terkadang saat pertandingan fokus goyang. Terkadang, strategi yang kami buat untuk depan tidak mengangkat shuttlecock, Ginting udah lakukan, tetapi terbaca juga."

"Axelsen pemain hebat, tetapi Ginting juga pemain hebat. Saya yakin suatu hari nanti kita bisa lewatin dia. Masyarakat juga pengin kami menang, tunggu aja. Saya yakin Ginting menang."

Melalui hasil ini, Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan ke-10 dari Viktor Axelsen sepanjang 16 pertemuan terakhir.

Tercatat kemenangan terakhir Anthony melawan Axelsen tercipta pada babak semifinal Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20, 21-11.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Kalah Lagi, Anthony Ginting: Terus Berbenah Cari Kelemahan Axelsen


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X