Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tolak Pemberian Hak Istimewa, Ducati dan Pabrikan Eropa Disentil Utang Budi ke Honda dan Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 29 Juni 2023 | 12:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju di depan Marc Marquez dari tim Repsol Honda pada sesi latihan MotoGP Jerman 2023. Dorna Sports berusaha memberi kesempatan bagi pabrikan Jepang untuk menutup ketertinggalan dari pabrikan Eropa.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju di depan Marc Marquez dari tim Repsol Honda pada sesi latihan MotoGP Jerman 2023. Dorna Sports berusaha memberi kesempatan bagi pabrikan Jepang untuk menutup ketertinggalan dari pabrikan Eropa.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tidak melihat melempemnya Honda dan Yamaha sebagai masalah bagi kejuaraan.

Kalimat Manajer Tim Davide Tardozzi malah lebih keras. "Kalau punya keberanian, berusahalah dan berjuanglah untuk kembali ke posisi depan, kalau tidak artinya Anda kabur," ucapnya.

Sedangkan CEO Aprilia, Massimo Rivola, menolak karena Honda dan Yamaha belum memenuhi syarat konsesi. "Jadi kami tidak akan menerimanya," imbuhnya.

Carlos Ezpeleta selaku Direktur Olahraga Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, lantas angkat bicara mengenai polemik ini.

Dalam kalimatnya kepada Radio Catalunya, Ezpeleta membenarkan bahwa sedang ada upaya untuk memberikan bantuan kepada Honda dan Yamaha.

Baca Juga: Bos Ducati Sudah Oke, Valentino Rossi Tolong Siapkan Rp 12,5 Miliar untuk Motor Baru Marco Bezzecchi

"Kami sedang bekerja untuk bisa membantu, tidak hanya Honda, tetapi juga Yamaha, sehingga mereka bisa bersaing lagi dalam waktu cepat," ujar Ezpeleta.

Ezpeleta menyentil para pabrikan Eropa dengan fakta bahwa mereka punya utang budi kepada Honda dan Yamaha karena mau bekerja sama dengan peraturan konsesi.

Cuma Honda dan Yamaha yang tidak pernah mendapatkan status konsesi. Gagasan ini tercipta pada masa ketika hanya pembalap dari kedua pabrikan ini yang bisa menang lomba.

"Honda dan Yamaha sangat kooperatif dengan peraturan konsesi pada masa lalu," sambung putra CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

"Itu vital bagi Ducati untuk bisa bersaing, juga untuk Suzuki menjadi begitu cepat, serta untuk KTM dan Aprilia masuk ke kejuaraan ini lalu menjadi kompetitif juga."

"Pabrikan lain harus memahami ... sikap resmi Dorna adalah bahwa peraturan konsesi harus diperbarui," tandasnya.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : GPOne.com, ccma.cat/catradio

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X