Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pencerahan Legenda MotoGP untuk Marc Marquez, Plus Minus Bertahan di Honda atau Pilih Gabung KTM

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 16 Juli 2023 | 13:00 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) bersama Marc Marquez pada seri balap MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Jumat (23/6/2023).
MOTOGP.COM
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) bersama Marc Marquez pada seri balap MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Jumat (23/6/2023).

BOLASPORT.COM - Mantan legenda MotoGP dan pembalap Honda, Mick Doohan, memberikan pencerahan terhadap Marc Marquez terhadap kondisinya saat ini.

Fase kelam Honda masih berlanjut pada musim MotoGP 2023 yang menyebabkan pembalap andalan mereka terpuruk.

Musim ini, Marquez lebih banyak terjatuh dibanding menyentuh garis finis pada akhir lomba.

Segudang masalah RC213V dianggap menjadi biang kerok terpuruknya pembalap Honda.

Marquez sendiri masih memiliki kontrak bersama Honda hingga akhir musim 2024.

Namun, nama The Baby Alien disangkut pautkan dengan KTM yang bisa menjadi solusi untuk melanjutkan kariernya pada MotoGP.

Baca Juga: Pengakuan Yamaha, 'Kami Alami Masa Suram Bahkan dengan Valentino Rossi'

Doohan kemudian menjelaskan kelebihan dan kekurangan Honda yang bisa saja membuat Marquez pergi atau tetap bertahan.

"Marc memiliki hubungan yang baik dengan Honda, tapi ini adalah hubungan kerja dan pada akhirnya ini adalah sebuah bisnis, dan bisnisnya adalah balap motor," kata Doohan dikutip BolaSport.com dari Motorsport Espana.

"Dan dia (Marquez) membutuhkan kantor yang tepat untuk bekerja. Dan saat ini Honda tidak," ujarnya juara dunia lima kali GP 500cc itu.

Ya, Honda tidak mampu memberikan motor yang layak untuk Marquez bersaing. 

KTM menjadi pabrikan yang paling santer dirumorkan akan bekerja sama dengan Marquez di masa depan.

"Jika dia (Marquez) mengendarai KTM, misalnya, akan menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan. Saya tidak akan mengatakan dengan Ducati karena mereka memiliki banyak pembalap," ujar Doohan.

Doohan memenangkan empat dari lima gelarnya pada usia 30 tahun, jadi ia sangat memahami bahwa Marc, pada usia yang sama, masih haus akan kemenangan, terlepas dari semua yang telah diraihnya sejauh ini.

"Saya pikir dia memiliki potensi untuk memenangkan gelar lagi, tetapi juga sekarang tahun-tahun berlalu dengan sangat cepat untuknya," katanya.

Baca Juga: Gara-Gara Kesialan 1 Orang, Yamaha dan Honda Krisis Berkepanjangan di MotoGP

Doohan juga tak mempermasalahkan jika Marquez tetap ingin bersabar bersama Honda.

"Marc harus fokus pada apa yang ingin dia lakukan, dan jika itu adalah bertahan dengan Honda dan membantu mereka keluar dari situasi ini, itu juga tidak masalah," tutur Doohan.

"Selama Honda berkomitmen penuh untuk itu. Saya pikir mereka harus mendapatkan kembali semangat mereka. Mereka sedikit kehilangan arah," ujarnya.

Pembalap asal Australia itu bisa dibilang setia bersama Honda karena menghabisnya sepanjang kariernya selama 11 musim pada GP 500cc.

Namun, tak dipungkiri bahwa Doohan mengakui Honda kini telah banyak mengalami ketertinggalan dari para pesaingnya.

"Honda tampaknya telah tertinggal beberapa langkah dan mencoba mengejar ketertinggalan terbukti sulit," ucap Doohan.

"Entah itu karena kecelakaan Marc (Jerez 2020) dan pemulihannya yang terlambat, atau apa pun itu, kenyataannya adalah mereka kesulitan untuk bereaksi."

"Honda tahu bagaimana caranya bangkit kembali. Secara teknis mereka selalu kuat, tetapi Anda harus memiliki hasrat untuk balapan. Balapan bukan hanya soal angka, tapi juga gairah."

"Pada zaman saya, itulah alasan saya bertahan di Honda begitu lama, karena mereka memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk menang dan gairah yang lebih besar untuk balapan daripada pabrikan lain. Itulah yang dibutuhkan saat ini," ujarnya.

"Saat ini MotoGP adalah lingkungan yang sulit, dengan pengujian yang terbatas dan sebagainya. Tapi saya yakin dengan komitmen dan semangat yang tepat, Honda bisa kembali ke jalur kemenangan," tutur Doohan.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Aprilia Merasa Mustahil Rekrut Marc Marquez atau Fabio Quartararo, Ini Daftar Pembalap hingga 2024


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X