Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Langganan Timnas Indonesia sejak Era Alfred Riedl, Ini Kehebatan Fachruddin Aryanto Pengganti Jordi Amat

By Wila Wildayanti - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Bek timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, yang kembali merapat ke skuad Garuda untuk menggantikan posisi Jordi Amat. Sarat pengalaman hingga langganan tim Merah Putih sejak era Alfred Riedl.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, yang kembali merapat ke skuad Garuda untuk menggantikan posisi Jordi Amat. Sarat pengalaman hingga langganan tim Merah Putih sejak era Alfred Riedl.

BOLASPORT.COM - Nama Fachruddin Aryanto belakangan ini kembali menjadi sorotan setelah dia dipanggil untuk menggantikan Jordi Amat di skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bek senior Fachruddin Aryanto sebelumnya memang tidak masuk rencana awal Shin Tae-yong untuk pertandingan dua leg melawan Brunei Darussalam.

Skuad Garuda direncanakan akan menjalani dua leg pertandingan pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam.

Dalam dua leg itu, Tim Merah Putih akan menjadi tuan rumah pada 12 Oktober mendatang dan bertandang ke markas Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Josep Gombau Singgung Nama Luis Milla Jelang Laga Klasik Persebaya vs Persib, Ada Apa? 

Untuk menghadapi dua pertandingan ini, Shin Tae-yong awalnya memanggil 25 pemain.

Namun, setelah 25 nama diumumkan, terdapat beberapa pemain yang dicoret karena mengalami cedera, salah satunya Jordi Amat.

Pemain naturalisasi tersebut dicoret oleh Shin Tae-yong dan nama Fachruddin dipanggil.

Pemain Madura United itu menggantikan posisi Jordi Amat.

Bek berusia 34 tahun tersebut memang lebih sering duduk di bangku cadangan sejak bergabungnya Jordi Amat.

Namun, menyusul cedera yang dialami Jordi Amat, Fachruddin Aryanto seperti mendapatkan kesempatan emas.

Pemain yang juga sempat menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia itu kembali mendapatkan kepercayaan Shin Tae-yong.

Dia sempat duduk di bangku cadangan dalam laga terakhir Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode September lalu saat melawan Turkmenistan.

Baca Juga: Jordi Amat Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto Dipanggil Jadi Pengganti 

Kapten Madura United tersebut duduk di bangku cadangan dan tak dimainkan oleh Shin Tae-yong.

Setelah sempat tersisihkan, tentu saja ini menjadi kesempatan bagus buat Fachruddin untuk kembali menjawab kepercayaan Shin Tae-yong.

Kembalinya Fachruddin Aryanto ke Timnas Indonesia ini sebenarnya bukan hal yang aneh.

Mantan pemain Persija Jakarta ini memang pantas untuk menggantikan posisi Jrodi Amat.

Sarat Pengalaman

Fachruddin Aryanto sebenarnya bisa dibilang menjadi salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong.

Bagaimana tidak? Saat pelatih asal Negeri Ginseng tersebut berusaha memotong dua generasi di Skuad Garuda, nama Fachruddin masih selalu menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Dia bahkan seperti pemain yang tak tergantikan karena meski tak muda, Fachruddin selalu dipanggil Shin Tae-yong.

Pemain asal Klaten itu memang bisa dibilang cukup berhasil mencuri perhatian pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Dia mencuri perhatian mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tak langsung begitu saja, tetapi ada proses yang ditunjukkannya.

Fachruddin memang selalu tampil bagus bersama Timnas Indonesia.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Kembali usai Bela Timnas U-24 Indonesia, Jan Olde Riekerink Kian Percaya Diri

Penampilannya yang luar biasa itu didapatkan dari pengalaman saat membela Timnas Indonesia maupun bersama klub.

Pemain belakang senior yang satu ini sudah terbiasa menghadapi striker-striker asing di Liga 1.

Begitu juga saat membela Skuad Garuda, dia akan menghadapi striker berkualitas yang memiliki jam terbang tinggi.

Terbiasa menghadapi striker lokal, asing, hingga penyerang timnas lawan membuatnya terbiasa tampil dengan tekanan tinggi.

Pengalaman tersebut membuat Fachruddin Aryanto terbiasa dan selalu sukses mengamankan lini belakang Tim Merah Putih dengan baik.

Bahkan saat tak lagi muda, dia selalu berhasil menutupi kelemahannya itu dengan menunjukkan kualitas.

Saat membela Tim Merah Putih, Fachruddin selalu berhasil membaca permainan lawan dengan baik sehingga jarang melakukan kesalahan.

Tentu kelebihan ini tak didapatkan Fachruddin begitu saja.

Dia memang salah satu pemain yang memiliki banyak pengalaman.

Namanya pertama kali mencuat pada tahun 2012 saat menjadi salah satu wonderkid PSS Sleman.

Selama belajar di PSS sejak 2007 hingga 2012, namanya semakin melejit hingga akhirnya mampu mencuri perhatian pelatih Timnas Indonesia.

Dia pertama kali mendapat pemanggilan ke Timnas Indonesia pada tahun 2012 saat Tim Merah Putih ditukangi oleh Nil Maizar.

Tetapi, saat itu dia masih lebih banyak duduk di bangku cadangan daripada mendapatkan menit bermain.

Meski begitu, Fachruddin bisa belajar banyak dari para seniornya.

Baca Juga: Madura United Bangga Fachrudin Aryanto Dapat Panggilan ke Timnas Indonesia

Dia juga tetap mendapatkan menit bermain walaupun sebagai pemain pengganti.

Fachruddin benar-benar memulai prosesnya dari bangku cadangan hingga akhirnya menjadi pemain andalan Timnas Indonesia saat ini.

Bermain dan membela Tim Merah Putih dari tahun 2012 hingga saat ini, tentu saja pengalaman yang dimilikinya tak perlu diragukan lagi.

Dia bahkan disebut-sebut bakal menjadi salah satu pemain legenda Timnas Indonesia nantinya.

Tentu saja titel ini diberikan bukan tanpa alasan.

Fachruddin memang layak untuk mendapatkan status itu karena catatannya bersama Skuad Garuda tak hanya terjadi dalam setahun atau dua tahun.

Langanan Timnas Indonesia Sejak Era Alfred Riedl

Fachruddin menjadi salah satu pemain yang sudah menjadi langganan Timnas Indonesia sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Tak tanggung-tanggung, dia bahkan tercatat sudah membela Timnas Indonesia tampil di Piala AFF sebanyak lima kali.

Catatannya membela Timnas Indonesia di Piala AFF terjadi pada tahun 2012, 2014, 2016, 2018, dan 2020.

Fachruddin tak pernah absen dalam lima edisi beruntun.

Dari lima edisi tersebut, dia mulai menjadi pemain andalan di era Alfred Riedl pada tahun 2013.

Sejak era Alfred Riedl, Fachruddin Aryanto hampir selalu dimainkan sebagai starter.

Alfred Riedl memang memiliki catatan panjang selama menukangi Tim Merah Putih sebab dia menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2010-2011, 2013-14, dan 2016.

Selama Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Alfred Riedl, Fachruddin adalah langganan starter.

Hal ini juga terlihat di era Luis Milla hingga Shin Tae-yong.

Dengan catatan itu, tentu saja Fachruddin memiliki pengalaman yang luar biasa di bawah kepemimpinan tiga pelatih berbeda.

Walaupun bekerja dengan tiga pelatih, Fachruddin selalu sukses beradaptasi dengan taktik yang diberikan.

Dia bahkan tak mengalami kesulitan bertransformasi meski skema permainan berkali-kali diubah.

Pemain sarat pengalaman itu dengan mudah beradaptasi dengan apa yang diinginkan pelatih.

Dia memang sempat mengalami momen buruk dalam kariernya.

Saat timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Simon McMenemy pada tahun 2019, Fachruddin sempat tak dipanggil.

Namun, dia berhasil menunjukkan kualitasnya hingga akhirnya mendapatkan posisi utama di Madura United.

Setelah itu dia selalu menjadi andalan tim hingga saat ini.

Penampilan apiknya bersama Madura United itu pun membuat pelatih Shin Tae-yong selalu mempercayainya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Garang, Shin Tae-yong Dapat Pujian Tinggi dari Pelatih Asal Eropa 

Di saat pemain-pemain seangkatannya sudah tak ada yang dipanggil ke Timnas Indonesia, Fachruddin masih menjadi salah satu langganan Tim Merah Putih.

Kali ini Shin Tae-yong tanpa ragu langsung memanggilnya untuk menggantikan Jordi Amat yang mengalami cedera.

Mentereng di Liga 1 2023-2024

Nama Fachruddin memang dinilai pantas untuk menggantikan posisi Jordi Amat.

Tentu tak hanya karena pengalaman, tetapi pemain berusia 34 tahun itu memang layak untuk dipanggil.

Performanya di Liga 1 juga cukup mentereng.

Pada Liga 1 2023-2024, dia masih menjadi pemain utama di lini pertahanan Madura United.

Meski tak muda lagi, Fachruddin tak tergantikan oleh pemain-pemain baru.

Hingga pekan ke-14 kompetisi bergulir, Fachruddin tercatat telah bermain sebanyak 13 kali dengan mengoleksi 1.118 menit bermain.

Dia turut andil dalam membawa Madura United menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1.

Dari stastistik liga, Fachruddin menunjukkan kualitasnya.

Dia tercatat telah melakukan 18 tekel, 66 cegatan, dan 50 sapuan.

Hal mengejutkan lainnya yakni statistik distribusi bola selama tampil bersama Madura United yang cukup bagus.

Dia sukses melepaskan 499 operan dalam 13 pertandingan, dengan rara-rata 28 operan per laga.

Dari 499 operan itu, 444 tepat ke sasaran.

Catatan ini tentu saja menunjukkan bagaimana kualitas Fachruddin.

Tak hanya memiliki banyak pengalaman bersama timnas Indonesia, dia juga menunjukkan catatan luar biasa saat membela Madura United.

Baca Juga: Kata Jordi Amat usai Gagal Memperkuat Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam 

Oleh karena itu, kehebatan Fachruddin Aryanto pun tak perlu diragukan lagi.

Tak hanya pemain sarat pengalaman, Fachruddin juga menunjukkan kualitas sebagai pemain senior yang bisa mengayomi para pemain muda.

Apalagi, dia memang sudah menjadi langganan membela Timnas Indonesia dari tahun 2012 hingga 2023.

Situasi ini bisa membuat Shin Tae-yong sedikit tenang walaupun Jordi Amat absen.

Pasalnya, kualitas yang dimiliki oleh Fachruddin tak berbeda jauh dari pemain yang saat ini memperkuat klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X