BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, tak sepakat dengan anggapan bahwa Wiljan Pluim sudah tua.
Seperti yang diketahui, Wiljan Pluim sempat dinilai sudah terlalu tua sebagai pesepakbola profesional.
Pendapat tersebut datang dari Aksa Mahmud selaku Founder Bosowa Corps yang merupakan sponsor utama PSM.
Masalah usia ini pula yang membuat PSM melepas Wiljan Pluim.
Pemain berusia 34 tahun itu pun kemudian berlabuh ke Borneo FC.
"Saya sudah kasih keluar, saya akan ganti (Pluim dengan pemain) lebih baik."
"Pluim sudah tua, tidak bisa lari, saya ganti."
"Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," kata Aksa Mahmud, dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Menanggapi hal ini, Pieter Huistra tak sepakat bila Wiljan Pluim disebut tua.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa Wiljan Pluim masih memiliki kemampuan untuk tampil di Liga 1.
"Dia tidak tua, dia masih sangat muda."
"Dia masih penuh energi, masih ambisius, dia masih ingin menunjukan dirinya bahwa ia belum mengakhiri permainan bolanya."
"Kami mencari pemain yang lebih ambisius, lebih termotivasi untuk menunjukkan dirinya lagi."
"Ia mau melakukan itu semua, dia telah 7 taun bersama PSM, dan sekarang dia ingin menunjukkannya lagi di klub lain," kata Pieter Huistra, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Atas dasar itu, Pieter bersyukur Wiljan Pluim memilih Borneo FC sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga: Trofi Piala Dunia U-17 2023 Hadir di Jakarta, Diserbu Masyarakat
Sebagai informasi, Wiljan Pluim mendapatkan kontrak dengan durasi satu setengah musim bersama Borneo FC.
"Dia pemain yang sangat bagus."
"Pemain yang juga akan bermain dengan gaya permainan kami."
"Sebagai seorang pelatih saya juga senang bahwa dia benar-benar menandatangani kontrak dengan kami," tuturnya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Kompas.com, Tribun Timur |
Komentar