Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Marc Marquez Tidak Berpikir Samai Raihan Gelar Juara Dunia MotoGP Valentino Rossi

By Delia Mustikasari - Jumat, 29 Desember 2023 | 12:41 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019.
MOTOGP.COM
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, lebih memilih untuk mengambil langkah demi langkah di panggung barunya dengan motor Ducati.

Pria 30 tahun itu menilai masih terlalu dini untuk memikirkan meraih gelar baru MotoGP setelah dua tahun kekeringan gelar.

Dia kini ingin kembali meraih kemenangan. Pembalap Cervera itu mengalami masa-masa sulit setelah cedera yang dialaminya saat seusai MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 2020.

Sejak itu, komplikasi dalam pemulihannya, ditambah banyak cedera dan masalah Honda lainnya, membuatnya menjauh dari kemenangan.

Tahun ini, sang pembalap mampu kembali naik podium meski itu belum cukup untuk memutuskan bertahan di Repsol Honda.

Marquez akan mengucapkan selamat tinggal kepada tim Jepang untuk bergabung dengan Gresini Racing musim depan.

Dia mengandalkan motor yang memberikan gelar bagi Francesco Bagnaia pada 2023.

Sudah banyak yang bertaruh pada motor dari Cervera untuk merebut gelar Juara Dunia sehingga menyamai sembilan gelar juara milik legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi. Namun, Marquez berhati-hati.

Berbicara kepada talkSPORT pada awal musim, Marquez berbicara tentang kemungkinan gelar kesembilan.

"Valentino telah menjadi salah satu pembalap MotoGP terhebat. Dia adalah legenda yang hebat," kata Marquez dilansir dari MotoSan.

"Giacomo Agostini adalah legenda lainnya, Mick Doohan adalah legenda lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Valentino Rossi yang Bersaing dengan Michael Schumacher Cari Dukungan Ferrari demi Jadi Pembalap F1

"Semua pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia adalah pembalap super. Ada yang beruntung dengan cederanya, ada pula yang kurang beruntung."

"Beberapa menangani situasi dengan lebih baik. Bagi saya, merupakan suatu kehormatan bahwa nama saya termasuk di antara legenda-legenda ini," ucap Marquez.

"Sudah dua tahun saya belum memenangkan satu balapan pun."

Marquez kemudian menegaskan kembali dirinya dalam sebuah wawancara dengan Crash.net.

"Saat ini, saya tidak berpikir untuk menyamai rekor itu karena saya masih jauh dari level saya," aku Marquez.

Pergantian ke Ducati tidak menjamin gelarnya. "

"Saya tidak bisa mendekati musim depan seperti 'Saya akan mencoba memenangkan gelar.' Sudah dua tahun saya belum memenangkan satu balapan pun."

"Jadi dengan statistik itu, Anda tidak bisa mengatakan dari satu musim ke musim berikutnya, 'Sekarang saya akan memenangkan kejuaraan,'" ucap Marquez.

Bagi pria asal Cervera ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun kepercayaan dirinya dan kembali mengendarai sepeda motor. Itu akan menjadi dasar untuk bekerja.

Pada usia tiga puluh tahun, Marquez tahu bahwa dia tidak punya banyak waktu lagi dalam karier olahraganya. Namun, perubahan ini menunjukkan bahwa ia masih jauh dari kata menyerah.

Di sisi lain, Marquez juga berbicara tentang popularitas MotoGP dibandingkan Formula 1.

"Pada titik ini, kami harus jujur. Setelah pandemi, MotoGP bekerja keras untuk membangun kembali popularitasnya," aku Marquez.

Baca Juga: Kunci Marc Marquez Harus Dibawa ke Tim Pabrikan Ducati dalam Bursa Transfer MotoGP 2025

"Kami tidak berada dalam momen terbaik."

"Pada 2018 dan 2019 kami lebih populer dibandingkan Formula 1. Sekarang justru sebaliknya. Tapi ini juga sebuah kompetisi."

"Mereka bekerja keras. Saya tahu Dorna sedang bekerja keras untuk membangun kembali pertunjukan di lintasan," tutur Marquez.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X