Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nasib Kontras Kento Momota, Dulu Unggulan, Kini Andalkan Keberuntungan untuk Lolos Malaysia Open 2024

By Delia Mustikasari - Minggu, 7 Januari 2024 | 10:13 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, sedang bertanding dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, sedang bertanding dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengandalkan keberuntungan untuk bisa tampil pada Malaysia Open 2024, 9-14 Januari di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur,

Momota telah tiba di Malaysia bersama timnas bulu tangkis Jepang dan hanya bisa berharap bisa turun pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Runner-up Malaysia Open 2018 dan 2022 itu masuk dalam daftar cadangan tunggal putra.

Jika ada dua pemain yang mengundurkan diri, ia akan dapat bermain di turnamen tersebut, dimulai pada hari Selasa di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Nasibnya akan diketahui pada rapat manajer tim pada Senin (8/1/2024) atau esok hari.

Momota terakhir kali mencicipi kemenangan di Axiata Arena ketika ia merebut gelar Malaysia Masters pada 2020.

Kemenangan itu didapat sebelum kecelakaan lalu lintas yang dia alami dalam perjalanan pulang, menghambat kariernya.

Momota comeback pada 2022 dan ingin mendapatkan kembali posisinya di daftar peringkat 10 besar dunia.

Pebulu tangkis 29 tahun itu saat ini berada di peringkat k-38 dunia di belakang rekan satu timnya Kodai Naraoka (No. 2 dunia), Kenta Nishimoto (12), Kanta Tsuneyama (13), Koki Watanabe (23), dan Takuma Obayashi (34).

Selain Obayashi, empat tunggal putra Jepang bermain pada babak utama.

Meskipun memiliki lebih banyak pemain tunggal di 50 besar, pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, tetap rendah hati.

Baca Juga: Tahun Baru, PV Sindhu Depak Pelatih Malaysia dan Pilih Juru Taktik asal Indonesia

"Momota ada di sini, mari kita lihat apakah dia bisa masuk. Jika tidak, dia akan berlaga pada Indonesia Masters (23-28 Januari)," kata Park dilansir dari Thestar.

"Dia dalam kondisi bagus, teapi dia butuh kesempatan untuk bermain," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

"Kami senang memiliki lebih banyak pemain tunggal, tetapi kami membutuhkan performa berkualitas."

Langkah Park untuk meremehkan ekspektasi para pemain tunggalnya pada Malaysia Open 2024 dapat dimengerti.

Alasannya, Jepang belum pernah memenangkan gelar di rumah sendiri sejak turnamen tersebut dimulai pada 1937.

Selain Momota yang menembus final Malaysia Open pada 2022, Naraoka juga mencapai final tahun lalu.

Namun, Naraoka kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) dengan kalah telak.

Meski begitu, Axelsen memiliki daftar rival yang lebih banyak untuk mempertahankan gelar Malaysia Open 2024.

Tunggal putra nomor satu dunia itu berada di zona berbeda tahun lalu di mana ia hanya kehilangan satu gim melawan rekan senegaranya Rasmus Gemke pada babak pertama dalam perjalanan menuju gelar.

Namun, ketangguhan Axelsen diuji akhir tahun lalu karena jadwal yang padat dan cedera.

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Rexy Mainaky Sudah Geram, Ingin Juara Bukan Jadi Penonton di Kandang Sendiri 

Hal ini berdampak buruk pada penampilannya, sementara kemunculan sejumlah pemain muda telah mengubah peta persaingan tunggal putra dunia.

Axelsen yang meraih gelar pertamanya pada 2022 ini akan menghadapi rintangan berat pada babak pertama saat menghadapi Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X