Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kembali Telan Kekalahan, Jordi Amat Bicara Masalah Pola Serangan dan Pertahanan Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Rabu, 10 Januari 2024 | 06:45 WIB
Bek timnas Indonesia Jordi Amat (kanan) saat menguasai bola dalam laga uji coba melawan Iran di Al Rayyan Sports Club Training, Qatar, Selasa (9/1/2024).
Dokumen PSSI
Bek timnas Indonesia Jordi Amat (kanan) saat menguasai bola dalam laga uji coba melawan Iran di Al Rayyan Sports Club Training, Qatar, Selasa (9/1/2024).

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dan kali ini mereka takluk 0-5 dari Iran dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Iran usai kalah 0-5 dalam laga yang berlangsung di Al Rayyan Sports Club Training, Qatar, Selasa (9/1/2023) malam WIB.

Hasil ini membuat skuad Garuda diselimuti bekal yang buruk jelang Piala Asia 2023.

Hal ini karena sebelumnya Timnas Indonesia sudah menelan kekalahan dalam dua laga melawan Libya.

Baca Juga: Tanpa Ampun, Iran Langsung Berondong Gawang Timnas Indonesia Tiga Gol Tanpa Balas di Babak I 

TIm Merah Putih kalah 0-4 pada 2 Januari 2024 kemudian di pertemuan kedua lagi-lagi Timnas Indonesia takluk 1-2.

Hasil ini tentu saja bukan yang diinginkan Skuad Garuda jelang ajang empat tahunan tersebut.

Pasalnya dalam ajang yang bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 ini, Timnas Indonesia bergabung dalam grup yang berat.

Tim asuhan Shin Tae-yong bergabung dalam Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Untuk mempersiapkan tim dengan maksimal dalam ajang ini, Timnas Indonesia tak main-main.

Shin Tae-yong terlihat cukup serius dalam uji coba melawan Iran ini.

Pasalnya, formasi yang dimainkan terlihat cukup serius dan sudah matang, seperti menurunkan Ernando Ari di posisi penjaga gawang.

Kemudian untuk bek, dia menurunkan pemain andalannya yakni Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.

Baca Juga: Dokter Tim Nyatakan Seluruh Pemain Timnas Indonesia Sudah Siap Tampil Untuk Piala Asia 2023

Setelah itu, di posisi agak ke depan ada Justin Hubner dan Ivar Jenner sementara untuk bek sayap ada Pratama Arhan dan Yakob Sayuri.

Untuk posisi depan ada Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Witan Sulaeman.

Walaupun menurunkan pemain terbaiknya, ternyata Timnas Indonesia masih jadi lumbung gol buat Iran.

Iran membobol lima gol ke gawang Timnas Indonesia.

Melihat hasil ini, sepertinya pengalaman untuk menghadapi kompetisi bergengsi di level Asia ini memang diperlukan.

Hal ini juga diakui oleh Jordi Amat, yang menilai bahwa untuk tampil di kompetisi sekelas Piala Asia, memiliki pengalaman akan sangat bagus.

Pasalnya, tim yang dihadapi memiliki pengalaman yang bagus dan levelnya pasti di atas Timnas Indonesia.

Untuk itu, Jordi menilai bahwa Timnas Indonesia memang masih membutuhkan banyak pengalaman untuk bisa melakoni setiap pertandingan dengan baik.

Baca Juga: Kepercayaan Diri Timnas Indonesia Meningkat, Jordi Amat Sebut Skuad Garuda Pede Lawan Iran 

“Dalam pertandingan dan turnamen seperti ini, kami memang perlu meningkatkan level,” ujar Jordi Amat dalam keterangan PSSI yang diterima BolaSport.com.

“Kami perlu lebih banyak pengalaman untuk melakukan permainan yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, tentu saja Jordi mengaku para pemain akan bekerja lebih keras lagi.

Menurutnya tak hanya pemain, pelatih hingga staf pun bekerja keras untuk bisa meningkatkan apa yang perlu diperbaiki dari tim.

“Jadi kami harus terus bekerja keras dengan para pelatih dan staf untuk meningkatkan apa yag kami butuhkan,” ucapnya.

Pemain Johor Darul Takzim itu mengungkapkan ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki Timnas Indonesia.

Jordi Amat menyinggung soal pola permainan Tim Merah Putih saat bertahan maupun menyerang.

Menurut pemain berusia 31 tahun tersebut, ada beberapa catatan.

Dia menilai bahwa pertahanan Timnas Indonesia akan lebih bagus dan luar biasa apabila lebih solid dan kompak.

Baca Juga: Kocak! Hal Ini Buat Jordi Amat Sempat Terkejut Saat Jadi Kapten Timnas Indonesia

Untuk itu, Jordi mengungkapkan saran agar Timnas Indonesia lebih baik ke depannya.

Tak hanya dalam bertahan, pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu juga menyinggung soal serangan.

Jordi menilai bahwa Timnas Indonesia harus lebih berani saat melakukan serangan.

Rafael Struick dan kawan-kawan diharapkan bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk melakukan serangan saat ada peluang.

Menurutnya ini pola yang harus diperbaiki para pemain Timnas Indonesia sebelum berjuang di Piala Asia 2023.

Untuk itu, uji coba melawan Iran ini dinilai sebagai ujian yang bagus buat Tim Merah Putih menurut Jordi Amat.

Baca Juga: Sama Seperti Laga Kedua Lawan Libya, Inilah Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Iran

Uji coba yang bagus, sekarang saya bisa katakan bahwa saat bertahan, kami harus menjadi tim kecil di mana semua orang bakal berlari bersama untuk bisa menjadi tim yang sangat kompak,” kata Jordi Amat.

“Kemudian saat menyerang harus bermain dengan percaya diri.”

“Saya pikir ini uji coba yang bagus karena menjadi ujian penting untuk turnament nanti,” tuturnya.

Sekedar informasi, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 dengan melawan Irak pada 15 Januari 2024.

Kemudian di laga kedua, Tim Merah Putih akan mengahdapi Vietnam (19/1/2024) dan di laga terakhir melawan Jepang (24/1/2024).


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X