Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tayangan Kecelakaan Lebih Banyak dari Kemenangan Balapan, Marc Marquez: Kontroversi Bagus untuk MotoGP

By Delia Mustikasari - Senin, 15 Januari 2024 | 17:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tertatih-tatih saat dibantu marshall usai mengalami insiden dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) pada balapan MotoGP Valencia 2023, Minggu, 16 November 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tertatih-tatih saat dibantu marshall usai mengalami insiden dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) pada balapan MotoGP Valencia 2023, Minggu, 16 November 2023

BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 bukannya tanpa momen kontroversi, terutama pada tahap penutupan delapan GP yang intens dalam sepuluh pekan jelang akhir musim.

Meskipun insiden balapan adalah bagian dari permainan, putaran kedua terakhir di Qatar menampilkan dua contoh pembalap yang kehilangan kesabaran dalam sesi latihan.

Pertama melihat Pol Espargaro dan Marco Bezzecchi saling bersenggolan setelah sebelum Bezzecchi menabrak roda belakang Espargaro sebanyak enam kali di zona start latihan.

Sehari kemudian, Aleix Espargaro menjadi berita utama ketika dia mengecam dan menampar helm Franco Morbidelli setelah kedua pembalap saling berpapasan beberapa kali.

Setelah itu, mereka keluar jalur yang menyebabkan pembalap Aprilia itu menerima denda 10.000 euro dan penalti mundur enam posisi.

"Jika Anda memiliki lebih banyak balapan di kejuaraan, Anda memiliki lebih banyak peluang untuk melihat situasi seperti ini," kata Marc Marquez, yang tidak asing dengan kontroversi di trek selama kariernya dilansir dari Crash.

"Tetapi pada akhirnya, jika Anda sendiri tidak terlibat (di dalamnya), hal-hal seperti ini bagus untuk kejuaraan karena itu menciptakan kepentingan media sosial."

"Sekarang seperti ini. Namun benar juga bahwa kami perlu menjaga citra olahraga ini."

Baca Juga: Sudah Operasi Lengan 4 Kali, Marc Marquez Sebut Memikirkan Gelar adalah Suatu Kesalahan

Marquez sebelumnya memiliki pandangan serupa tentang tayangan ulang TV setelah kecelakaan mengerikan pada lap pertama Francesco Bagnaia pada MotoGP Catalunya.

"Bagi para pembalap, sangat sulit untuk melihat kecelakaan itu berkali-kali, terutama ketika Anda harus keluar (balapan) lagi," ujar Marquez

"Tetapi, kondisi Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) baik dan Dorna mendapat informasi dari ambulans bahwa dia dalam kondisi bagus," kata Marquez.

Sementara itu, Alex Marquez mengatakan bahwa tidak ada keraguan tentang level Marc Marquez.

"Yang pasti, dia akan cepat. Itu adalah bagian dari pertunjukan. Mungkin tidak perlu diperlihatkan berkali-kali," ucap Alex.

"Tetapi, itu bukan keputusan saya. Dalam kasus saya, saya mematikan TV dan berkonsentrasi penuh pada pekerjaan saya."

"Tetapi memang benar bahwa, misalnya, jika Anda memeriksa penayangan di internet dari sebuah kecelakaan dibandingkan dengan kemenangan balapan akan lebih banyak penayangan untuk kecelakaan tersebut daripada kemenangannya."

"Jadi pada akhirnya, jika orang ingin melihat itu, orang-orang yang memproduksi gambar TV harus menunjukkannya," aku Alex.

"Tetapi bagi para pembalap, ini sangat sulit untuk ditonton."

Gaya balap Marquez kerap mendapat kritikan dari pembalap lain karena dianggap terlalu agresif dan curang karena dia kerap membuntuti pembalap di depannya untuk mendapat putaran terbaik.

Baca Juga: Spekulasi Marc Marquez Diam-diam Jadi Mata-mata Honda untuk Ducati

Sebelum balapan GP Portugal, pembalap asal Spanyol itu juga pernah terlibat kontroversi kecelakaan balapan.

Dari 22 seri balap, Marc Marquez mencatat rekor sebagai pembalap yang sering terjatuh.

Marquez berada di puncak dengan angka tertinggi sebanyak 29 kecelakaan meski absen pada tiga seri balap dan dua kali balapan utama pada Minggu karena cedera.

Rekor Marquez sebelumnya adalah 27 kali terjatuh pada 2017.

Posisi kedua dalam daftar adalah rekan setim baru Repsol Honda, Joan Mir, yang terjatuh 24 kali meski melewatkan tiga balapan (jika termasuk absen setelah FP1 GP Valencia).

Catatan itu ditambah dua balapan akhir pekan lainnya. Rekor tertinggi Mir sebelumnya adalah 12 kali kecelakaan sebagai pembalap rookie pada MotoGP 2019 saat masih memperkuat Suzuki.

Pembalap non-Honda yang paling banyak terjatuh adalah Aleix Espargaro (Aprilia) dan rookie KTM, Augusto Fernandez, dengan 23 kali.

Espargaro memulai seluruh 39 balapan tahun ini meski mengalami cedera saat ia ditarik keluar pada GP Qatar.

Dia total hanya mengalami 15 kali terjatuh selama 17 seri balap hingga GP Malaysia di Sirkuit Sepang, ketika ia mengalami empat kecelakaan pada sesi Jumat saja.

Yang paling banyak terjatuh di Ducati adalah Alex Marquez yaitu 21 kali. Torehan ini menyamai musim terakhirnya di Honda.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X