Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Asia 2023 - Andre Onana Made in Japan Blunder Lagi, Timnas Jepang Tak Pernah Clean-sheet

By Beri Bagja - Rabu, 31 Januari 2024 | 22:11 WIB
Kelolosan timnas Jepang ke perempat final diganggu aksi blunder kiper Zion Suzuki yang berakibat gol bunuh diri saat melawan Bahrain (31/1/2024). Hal ini menyebabkan Jepang belum mencetak satu pun clean-sheet di Piala Asia 2023.
HECTOR RETAMAL/AFP
Kelolosan timnas Jepang ke perempat final diganggu aksi blunder kiper Zion Suzuki yang berakibat gol bunuh diri saat melawan Bahrain (31/1/2024). Hal ini menyebabkan Jepang belum mencetak satu pun clean-sheet di Piala Asia 2023.

Dengan kata lain, rasio penyelamatan suksesnya cuma 28,6 persen.

Angkanya lebih buruk daripada rapor kiper timnas Indonesia, Ernando Arie, yang memiliki rasio penyelamatan 40 persen (6 saves dari 15 tembakan ke gawang).

Di laga pertama melawan Vietnam, Suzuki kemasukan 2 gol setelah menerima 3 tembakan on target.

Pada matchday kedua versus Irak, dia memungut bola 2 kali dari gawangnya setelah diserang 3 upaya tepat sasaran.

Adapun ketika bersua Indonesia, pemain klub Belgia, Sint-Truiden, ini kecolongan dari satu-satunya tembakan on target Tim Garuda.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Dikelilingi Pemain Serakah di Man United, Dapat Kredit dari Raja Gol Liga Inggris

Dia gagal mencegah tembakan Sandy Walsh yang mengarahkan bola ke tiang dekat ketika memperkecil defisit Indonesia jadi 1-3.

Kini saat melawan Bahrain, Suzuki menderita gol keenam sepanjang turnamen setelah menerima 2 tembakan akurat dari musuh.

Para pengamat sepak bola meragukan ketidaksigapan Suzuki di bawah mistar bisa mengganggu target timnas Jepang juara Piala Asia 2023.

Selain kiper, kekuatan lini per lini Tim Samurai Biru bisa dibilang nyaris tanpa tanding.

Ambisi mereka menjadi raja Asia dikhawatirkan hangus akibat ulah pemain yang baru mencatat 8 caps di timnas Jepang ini.

"Sektor kiper memang menjadi isu penting di Jepang saat ini. Saya pikir Suzuki tidak bermain baik sama sekali," ucap Gregory Gomis, pandit Bein Sports yang juga mantan Kiper Terbaik Liga Qatar.

"Dia tak memberikan rasa aman dan kelihatan tidak nyaman di posisinya."

"Padahal untuk meraih trofi, Anda perlu seorang kiper yang (kualitasnya) masif," imbuh pria kelahiran Prancis itu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : beIN SPORTS, Fbref.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X