Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Johann Zarco Yakin Marc Marquez Akan Ganggu Mental Jorge Martin

By Delia Mustikasari - Minggu, 11 Februari 2024 | 09:15 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, dan  Marc Marquez merayakan podium sprint race MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (25/11/2023).
JAVIER SORIANO/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, dan Marc Marquez merayakan podium sprint race MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (25/11/2023).

Adaptasi dengan tim tidak berjalan buruk sama sekali bagi pemegang nomor #5 yang sudah mengenal sebagian besar anggotanya.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Jadi Harapan, Honda Tak Akan Ulangi Kesalahan dengan Hanya Dengarkan 1 Pembalap

Namun, ada beberapa hal berbeda dari Ducati yang harus Anda adaptasi, seperti sistem kerja.

"Di Ducati saya memiliki seorang kepala mekanik dan seorang insinyur elektronik. Sekarang saya memiliki seorang kepala mekanik dan dua orang data," tutur Zarco.

"Saya harus membentuk kebiasaan baru untuk mengetahui dengan siapa saya harus berbicara."

Perubahan penting lainnya terjadi dari Marc Marquez ke Ducati, perubahan penting bagi pembalap Spanyol itu dan terlihat jelas segera setelah ia turun dari Desmosedici untuk pertama kalinya.

Zarco berkomentar bahwa dia tidak akan memenangkan semua balapan dan bahwa dia akan menjadi penantang gelar yang tujuan utama setiap pembalap.

Namun, pembalap yang musim lalu memperkuat Pramac itu yakin bahwa dia akan menjadi lawan yang hebat bagi Jorge Martín.

"Hal itu akan sangat mengganggunya, tidak seperti Pecco (Francesco Bagnaia) yang percaya bahwa dia akan lebih tenang melawan Marquez," ucap pembalap 33 tahun itu.

Bahkan tim Pramac sendiri tidak menyangka Jorge Martin punya peluang meraih gelar juara dunia dan mampu berjuang hingga akhir.

Pada akhirnya, menemukan dirinya dalam situasi seperti ini adalah hal baru bagi Martin dan mungkin tekanan tersebut mempermainkannya terkait keputusannya.

Zarco yakin pembalap Spanyol itu tidak meraih gelar karena “kecelakaan di Indonesia dan pilihan ban yang buruk di Australia.

Baca Juga: Ilmu Padi Marc Marquez, Tepis Teori Bisa Menang di GP Qatar meski Ungguli Pecco Bagnaia dalam Simulasi Sprint


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X