Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kekuatan Bulu Tangkis Indonesia Diragukan Jelang Olimpiade, Memastikan Punya 2 Wakil di Nomor Andalan Masih Sulit

By Nestri Y - Rabu, 28 Februari 2024 | 15:40 WIB
Ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di babak perempat final Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024)
PBSI
Ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di babak perempat final Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024)

BOLASPORT.COM - Keraguan akan kekuatan bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Pars 2024 semakin meruncing setelah nomor ganda putra belum bisa memastikan kelolosan dua wakil sampai detik ini.

Menurunnya prestasi bulu tangkis Tanah Air semakin terlihat jelas mendekati periode krusial jelang Olimpiade Paris 2024.

Dari lima nomor, kepastian untuk memiliki maksimal dua wakil belum terjamin sepenuhnya.

Bahkan di nomor andalan ganda putra Indonesia yang biasanya jadi tumpuan, sekarang pun belum bisa dipastikan nasibnya apakah mampu meloloskan dua wakil.

Saat ini baru Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang posisinya cenderung aman di delapan besar Race to Paris 2024.

Dua wakil di bawahnya ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang saling bersaing untuk mengejar spot tiket kedua.

Sayangnya, performa kedua pasangan muda ini pun terbilang belum konsisten.

Fluktuasi di nomor ganda putra terus mendera sejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpisah.

Baca Juga: Hasil Undian Ruichang China Masters 2024 - Debut Bobby/Melati Dihalangi Wakil Tuan Rumah, Jumpa Setengah Juara Hong Kong Open

Mantan ganda putra nomor satu dunia itu masih tak jelas nasibnya hingga detik ini. Secara peluang, jika keduanya comeback berpasangan pun sulit untuk mengejar tiket Olimpiade karena peringkat mereka sudah terjun bebas di 90 besar.

Sementara duet veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga masih belum terjamin setelah Ahsan beberapa kali mengalami cedera pinggang dan The Daddies absen di beberapa turnamen awal tahun ini.

Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, menuturkan bahwa fokus Fikri/Bagas dan Leo/Daniel sekarang adalah untuk berusaha mendampingi Fajar/Rian ke Olimpiade Paris 2024.

Ada tiga turnamen yang difokuskan mereka untuk mengejar poin dalam kualifikasi yang segera berakhir. Selain French Open 2024 dan All England Open 2024, mereka akan main di Swiss Open 2024.

Tiga turnamen itu akan digelar secara berurutan.

Aryono tidak mempermasalahkan soal kebugaran fisik kedua pasangan kalau maksimal ikut tiga turnamen.

"Berdasarkan pengalaman, pemain masih bisa bertahan (fisiknya) dengan tiga turnamen beruntun," tutur Aryono dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.

"Jika lebih dari itu, penampilan mereka tidak akan maksimal," tandasnya.

Harapan untuk memiliki dua wakil di ganda putra sangat dinantikan oleh siapapun pecinta bulu tangkis Indonesia.

Agar, stigma tentang pemikiran bahwa kekuatan bulu tangkis Tanah Air sedang rapuh, juga bisa dielakkan.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari pun tak ketinggalan mendengar slentingan kabar tentang lesunya prestasi bulu tangkis di tahun penting sekarang ini.

Minat dan animo masyarakat pun seakan sudah menurun drastis sejak kegagalan Indonesia meraih medali apapun di Asian Games 2022, yang dige;ar September 2023 lalu.

"Ada keraguan terhadap bulu tangkis Indonesia pada saat ini," kata Okto.

"Pendapat itu sangat kuat di mana-mana."

"Kita buang keraguan itu dan bangun harapan bahwa bulu tangkis Indonesia pasti bisa kembali memberikan medali emas," tegasnya.

Sementara itu, legenda bulu tangkis sekaligus mantan pemain spesialis ganda Christian Hadinata menjadikan rangkaian turnamen Eropa ke depan akan jadi rapor akhir ganda putra Indonesia.

Sekaligus penentuan nasib apakah Indonesia bisa punya dua wakil ke Paris 2024.

"Hasil mereka pada turnamen di Eropa akan menentukan, apakah ganda putra bisa diwakili satu atau dua pasangan di Olimpiade, ujar Hadinata yang juga menjadi bagian tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Demi Kejar Poin Olimpiade Maksimal, Rinov Rivaldy Dkk Langsung Didampingi Coach Naga Api pada German Open 2024


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : kompas.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X