Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bek Sepuh Inter Milan Bebas dari Sanksi Kasus Rasialisme, Acerbi: Saya Dianggap seperti Pembunuh

By Beri Bagja - Jumat, 29 Maret 2024 | 19:45 WIB
Francesco Acerbi saat merayakan gol pada laga Inter Milan di kandang AS Roma dalam lanjutan Liga Italia (10/2/2024).
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Francesco Acerbi saat merayakan gol pada laga Inter Milan di kandang AS Roma dalam lanjutan Liga Italia (10/2/2024).

BOLASPORT.COM - Keputusan pengadilan membebaskan bek sepuh Inter Milan, Francesco Acerbi, mendatangkan reaksi keras dari berbagai pihak sampai dirinya merasa dianggap seperti pembunuh.

Francesco Acerbi akhirnya buka suara terkait dugaan kasus rasialisme yang menjadikannya sorotan tajam dua pekan ke belakang.

Bek sepuh Inter Milan mengungkapkan curhatan pertamanya pasca-bebas dari sanksi pengadilan.

Sebelumnya, Acerbi terancam hukuman berat akibat dituding mengucapkan hinaan berbau rasialisme kepada bek Napoli, Juan Jesus.

Insiden itu terjadi ketika kedua tim bertemu pada lanjutan Liga Italia di San Siro (17/3/2024).

Jesus mengadu kepada wasit bahwa Acerbi memanggilnya "negr*".

Adapun dalam kesaksiannya, Acerbi menyebut Jesus cuma salah mengerti.

Pemain berusia 36 tahun itu mengaku dia bukan mengatai Juan Jesus hitam.

Setelah beradu fisik, Acerbi bilang "ti faccio nero" atau bisa diartikan "saya akan bikin kamu babak belur sampai hitam".

Insiden telanjur meledak dan Acerbi pun dianggap banyak pihak melakukan kejahatan rasialis.

"Saya tak pernah menjadi orang rasialis," tuturnya kepada Corriere della Sera.

"Idola saya George Weah. Dia orang pertama yang menelepon saya ketika saya ditemukan memiliki tumor (2013)."

"Setelah saya terbebas dari kasus Selasa lalu, orang-orang di sekitar bereaksi seolah-olah saya pergi usai menghabiskan 10 tahun di penjara."

"Saya tidak ada masalah dengan Juan Jesus dan saya meminta maaf kepadanya juga."

"Tapi Anda tak bisa memanggil seseorang rasis untuk sebuah kesalahpahaman kata di tengah serunya pertandingan."

"Saya merasakan kemarahan yang sangat besar, seolah-olah saya telah membunuh seseorang."

"Seseorang dipermalukan, bahkan keluarganya dibantai," ucap bekas defender AC Milan.

Bek Inter Milan, Francesco Acerbi (kanan), diduga menghina bek Napoli, Juan Jesus, dengan ucapan berbau rasialis di partai Liga Italia (17/3/2024).
TWITTER.COM/CALCIOPEDIA
Bek Inter Milan, Francesco Acerbi (kanan), diduga menghina bek Napoli, Juan Jesus, dengan ucapan berbau rasialis di partai Liga Italia (17/3/2024).

Pihak Napoli dan Juan Jesus memang bereaksi sangat keras terhadap keputusan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang tidak menghukum Acerbi.

Kubu Napoli sampai berniat mencopot emblem 'Keep Racism Out' dalam seragam mereka.

Tim juara bertahan Serie A menilai kampanye Liga Italia mengenai sikap mereka untuk melawan rasialisme cuma basa-basi.

I Partenopei bersikap keras buat melawan rasialisme dengan cara mereka sendiri.

Pengadilan memutuskan Acerbi tak bersalah pada Selasa (26/3/2024) karena tidak adanya bukti kuat yang mendukung tentang insiden tersebut.

Jaksa hanya menerima aduan dari satu pihak, yakni Juan Jesus, yang mengadu kepada wasit.

Hanya, otoritas tidak menemukan rekaman video maupun kesaksian dari pemain lain di lapangan yang mendukung aduan Jesus.

Akibatnya pengadilan tidak dapat membawa kasus ke tahap dakwaan, sedangkan Juan Jesus dkk juga tidak mempunyai kesempatan banding.

Dengan bebasnya Acerbi, Inter Milan bisa lega karena tetap dapat menggunakan jasanya di sisa musim yang makin dekat dengan penentuan scudetto.

Sebelumnya, andai divonis bersalah, pria kelahiran 10 Februari 1988 terancam skors 10 pertandingan dan denda yang berat.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportmediaset.mediaset.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X