Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pilih-pilih Turnamen Usai Kejuaraan Asia 2024, Apriyani/Fadia Bisa Saja Langsung Turun pada Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Sabtu, 6 April 2024 | 14:45 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose setelah memastikan diri lolos ke babak kedua French Open 2024 di Adidas Arena, Selasa (5/3/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose setelah memastikan diri lolos ke babak kedua French Open 2024 di Adidas Arena, Selasa (5/3/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, baru melakukan comeback pada Indonesia Masters 2024 setelah Apriyani mengalami cedera betis.

Selanjutnya, Apriyani/Fadia mengikuti tiga turnamen Eropa yakni French Open 2024, All England Open 2024, dan Swiss Open 2024.

Apriyani/Fadia tersingkir pada babak 16 besar French Open 2024 dan All England Open 2024, lalu pada Swiss Open 2024 mereka mencapai semifinal.

"Evaluasi Apri/Fadia dari awal keberangkatan, target hasil bukan menjadi kesepakatan saya dengan Apri/Fadia," kata pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Tetapi, untuk lebih melihat seberapa jauh keberanian Apri untuk melakukan performance senormal mungkin di lapangan. Karena di latihan, saya rasa pasti akan sangat berbeda dengan suasana di pertandingan."

"Dan itu dia buktikan pada awal babak pertama French Open. Dia sangat menikmati dan menimbulkan kepercayaan diri bagi dia."

"Tetapi pada saat selanjutnya, tentu ekspektasi Apri/Fadia sendiri pasti masih berharap mendapatkan hasil yang lebih baik. Ternyata, hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan," aku Eng Hian.

"Padahal, kesepakatannya tidak seperti itu. Kami melihat sejauh apa progress dari Apriyani/Fadia karena kalau dilihat dari progress kaki Apriyani sebenarnya belum 100 persen."

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Lee Zii Jia dan Titisan Lee Chong Wei Diragukan Tampil, Pintu Terbuka bagi Tunggal Putra Independen

Menurut pelatih yang akrab disapa Didi tersebut, kondisi pemulihan cedera Apriyani berjalan di kisaran 80-85 persen.

"Tetapi, yang mau saya bangun adalah suasana pertandingan. Bagaimana dia bisa melangkah seberapa jauh dengan kondisi sekarang ini untuk mereka mau berlaga. Jadi, itu kesepakatan kami dalam turnamen Eropa," tutur Eng Hian.

Apriyani/Fadia selanjutnya akan berpartisipasi pada Kejuaraan Asia 2024, 9-14 April di Ningbo, China.

"Untuk kejuaraan Asia juga kani belum bicara hasil karena Apriyani belum pulih 100 persen bukan di cederanya , tetapi lebih ke traumanya," ucap peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ganda putra bersama Flandy Limpele itu.

"Jadi, dia untuk melangkah masih banyak keragu-raguan. Bisa dilihat di lapangan. Ada gerakan-gerakan yang masih ditahan Apriyani. Itu yang harus kita rilis."

"Tidak bicara hasil jadinya tidak melakukan semua gerakan, dia masih merasa ragu-ragu. Harusnya dia fokus saya harus kembali normal untuk melakukan gerakan."

"Tetapi, dia sekarang malah memikirkan untuk taktik strategi, bagaimana mengalahkan lawan, itu bukan yang menjadi targetnya dulu."

"Bagaimana dia mendapat kepercayaan diri di lapangan dengan kondisi kaki ini dia bisa melihat keterbatasannya seperti apa, sejauh apa, jadinya malah ingin tarung menang itu yang menyebabkan kemarin sedikit ada masalah."

"Gerakan dia hanya menahan jadi kompensasi gerakan ada sedikit gerakan yang sakit di tempat lain," ujar Eng Hian

Setelah Kejuaraan Asia 2024, Eng HIan akan memilih turnamen yang diikuti Apriyani/Fadia.

"Jadi untuk Apri/Fadia tidak akan semua turnamen diikuti. Kami lebih fokus untuk pemulihan lagi dari Apriyani," kata Eng Hian.

Baca Juga: Raih 2 Gelar di Eropa, Eng Hian Sebut Persaingan Ganda Putri Indonesia di Pelatnas Lebih Kompetitif Tak Ingin Hanya Andalkan Apriyani/Fadia

"Kalau memang kondisinya tidak siap ya mungkin tidak akan saya ikutkan turnamen. Saya maunya nanti Indonesia dan Singapore Open. Namun, bisa tidak ikut juga, sekarang sudah bisa kirim surat (ke BWF)."

"Lihat kondisi Apriyani. Bisa saja saya lewat semua turnamen sampai langsung Olimpiade juga bisa kalau memang kondisinya tidak memungkinkan. Yang penting nanti di Olimpiade."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X