Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cuma Muncul 10 Tahun Sekali, Bakat Istimewa Pedro Acosta Tegaskan Potensi Jadi Titisan Marc Marquez

By Nestri Y - Minggu, 7 April 2024 | 23:00 WIB
Pembalap Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, pada konferensi pers jelang MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, 7 Maret 2024.
KARIM JAAFAR/AFP
Pembalap Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, pada konferensi pers jelang MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, 7 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta, disebut jadi satu pembalap berbakat unik yang kemunculannya mungkin hanya setiap 10 tahun sekali.

Performa Acosta dalam menjalani debutnya di kelas MotoGP pada musim ini memang langsung terlihat luar biasa.

Sejak tes pramusim lalu seri perdana di Qatar, aksinya sudah mulai mengancam para senior di grid balapan. Terbaru, saat memasuki seri kedua di Portugal, aksi brilian Acosta akhirnya membuahkan hasil podium tiga.

Pada balapan tersebut, salah satu manuver apik yang tak terlupakan dari Acosta adalah ketika pembalap 19 tahun itu melakukan overtake pada dua juara dunia, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Kehadiran pembalap GASGAS Factory Tech3 di pentas MotoGP 2024 musim ini pun langsung disorot dan dielu-elukan bakal jadi bintang besar di masa depan.

Embel-embel sebagai titisan Marc Marquez pun juga disandang juara duna Moto3 dan Moto2 itu. Apalagi, kemunculan Acosta memang menandai telah berlangsungnya satu dekade sejak orbitnya Marc Marquez di MotoGP pada 2013 silam.

Hal tersebut pun menguatkan pendalat Antonio Jimenez, kepala kru Aleix Espargaro di Aprilia, yang takjub melihat kemampuan cepat Acosta beradaptasi di kelas para raja.

"Para juara hebat, yang muncul setiap 10 tahun sekali, mampu mengatasi masalah," kata Jimenez dikutip BolaSport.com dari Motorcyclesports.net.

"Mereka beradaptasi dengan sangat cepat. Anak ini menganalisis dalam hitungan milidetik apa yang terjadi, mencernanya dan menyelesaikannya," puji Jimenez.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha karena Tak Punya Opsi Lain, Kursi Aprilia Bisa Jadi Direbut Jorge Martin

Jimenez pun sedikit membandingkan kemudahan transisi di kelas MotoGP era sekarang dibandingkan era 500cc dahulu.

Walau sekarang tampak lebih mudah, pada dasarnya beradaptasi dengan motor MotoGP saat ini juga memerlukan kepiawaian khusus.

Terutama dalam hal gaya balapan karena terpangaruh dari postur tinggi badan hingga cara meletakkan badan di atas motor.

"Sekarang di sini pembalap lebih muda beradaptasi Tetapi sekarang banyak hal yang mempengaruhi dan masih ada aerodinamika yang tidak mudah," kata dia.

"Dan seorang bocah seperti dia, datang dari kelas Moto2, mengendarai motor dengan kecepatan 350 km/jam, yang punya kecepatan tikungan besar, dengan aerodinamik luar biasa dan beban berat, masih bisa finis balapan (podium)."

"Anda melihatnya dan dia bahagia," katanya.

Sebelumnya, test rider KTM Pol Espargaro pun mengungkapkan analisisnya setelah mengamati cara balapan Acosta yang unik dan berbeda dari pembalap lain.

Dia mengendarai motor dengan posisi menggantung yang ekstrem dan menggerakkan tubuhnya jauh dari motor," papar Pol.

"Hasilnya, pergerakan motor tidak terlalu mempengaruhi posisi tubuhnya dan beban pada ban motor tetap konstan."

"Ini adalah konsep menarik yang jarang saya lihat dari pembalap lain," puji adik Aleix Espargaro itu.

Sementara komentaror kawakan MotoGP, Simon Crafar juga memuji kedewasaan Acosta dalam memberikan feedback dan mengolah apa yang disampaikan para kru mekanik.

"Saya berbicara kepada beberapa mekanik Tech3 sebelumnya, dan mereka sangat kagum pada Pedro," ucap Crafar beberapa waktu lalu, dikutip BolaSport.com dari MotoGP.com.

"Bukan hanya karena kecepatannya, tetapi juga dari akurasi feedbacknya. Mereka semua terkesan dengan betapa dewasanya dia untuk anak seusianya," tandasnya.

Baca Juga: Nasib Valentino Rossi yang Hancur di Ducati Diungkit Legenda MotoGP, Marc Marquez Beda


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : MotoGP.com, Motorcyclesports.net, Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X