Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sempat Ingin Hengkang, Fabio Quartararo Merasa Pindahnya Marc Marquez dari Honda Bangunkan Banyak Orang di Yamaha

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 April 2024 | 00:19 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersiap di grid MotoGP Americas 2024 di COTA, Sabtu (13/4/2024).
MIRCO LAZZARI GP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersiap di grid MotoGP Americas 2024 di COTA, Sabtu (13/4/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Prancis, Fabio Quartararo, menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan Yamaha pada awal bulan ini.

Kontrak ini membuat Quartararo tetap bertahan di pabrikan yang berbasis di Iwata tersebut hingga setidaknya akhir musim 2026.

Kontrak baru ini disetujui meskipun awal musim baru Yamaha kurang memuaskan sehingga membuat pembalap berusia 24 tahun itu berjuang untuk mendapatkan poin yang lebih rendah pada tiga balapan pembuka musim ini.

Hal ini juga menyusul dari keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda dengan sisa kontrak satu tahun dan bergabung dengan tim independen Gresini Ducati pada 2024.

Ini menjadi sebuah keputusan yang telah memungkinkan Quartararo untuk memperjuangkan podium dan kemenangan balapan.

Meski Quartararo tidak mengikuti jejak Marquez dan memilih untuk tetap percaya pada Yamaha, dia yakin keputusan pembalap Spanyol itu untuk berpisah dengan Honda benar-benar menguntungkannya.

Dia merasa kepindahan Marquez ke Gresini membuat Yamaha menjadi nyata.

Hal itu menunjukkan bahwa para pembalap papan atas padaMotoGP bersedia menukar loyalitas mereka dengan mesin yang lebih kompetitif.

"Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang," kata Juara Dunia MotoGP 2021 itu kepada saluran televisi Prancis Canal+ dilansir dari Motosport.

Baca Juga: Rekaman Data Pedro Acosta Diungkap Rekan Setim, 'Sebenarnya Tidak Ada yang Istimewa'

"Pilihan saya adalah tetap bersama Yamaha, bukan karena kegagalan, tetapi karena proyek."

"Saya pikir kepergian Marquez dari Honda ke Ducati menyadarkan banyak orang di Yamaha."

"Mereka telah merekrut banyak insinyur baru dan an banyak hal terjadi di Italia dibandingkan di Jepang."

"Kecepatan penggantian suku cadang telah berubah total. Saya pikir sangat menarik bagi saya untuk terus bersama Yamaha."

Beberapa pihak mempertanyakan pilihan Quartararo untuk bertahan di Yamaha pada musim 2025-2026, di tengah perjuangan mereka yang terus berlanjut pada MotoGP selama beberapa musim terakhir.

Sementara itu, pabrikan Jepang tersebut telah merombak program MotoGP mereka dengan mendatangkan orang-orang baru dan mengubah filosofinya.

Yamaha juga memanfaatkan sistem konsesi baru meski masih belum ada kepastian apakah upaya yang dilakukan akan memberikan hasil seusai keinginan di trek.

Quartararo mengakui bahwa dia memang mempertimbangkan untuk pindah ke tim lain pada awal tahun.

Namun, keputusannya dipengaruhi oleh besarnya sumber daya yang dikerahkan Yamaha untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Tentu saja, saya sangat memahami (bahwa orang-orang meragukan pilihannya) karena bahkan saya, beberapa bulan lalu, sudah sangat siap untuk hengkang ke tim lain," aku Quartararo.

"Saya tidak akan mengatakan yang mana, tetapi tentu saja Yamaha menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mendapat motor yang lebih baik."

Baca Juga: Marc Marquez Modal Motor Lawas, Musuh Bebuyutan Murid Valentino Rossi Ketar-ketir?

"Saya pikir ini adalah satu-satunya merek yang berinvestasi begitu banyak dalam proyek ini."

"Kami sudah akan melihat beberapa perbaikan tahun ini. Saya pikir tahun ini akan sangat sulit, sudah berjuang untuk beberapa podium, tetapi saya pikir tahun ini akan sangat penting untuk dua tahun ke depan."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X