Mantan pelatih Juventus dan Chelsea, Antonio Conte mengaku tidak pernah menolak jika ada tawaran untuk kembali melatih klub yang berkompetisi di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia.
Sejak dipecat oleh Chelsea jelang bergulirnya musim 2018-2019, Antonio Conte kini dikabarkan menjadi incaran Real Madrid.
Namun seiring berjalannya waktu, rumor tersebut semakin meredup menyusul performa apik Real Madrid dalam beberapa laga terakhir bersama pelatih sementara Santiago Solari.
(Baca juga: Jadi Top Scorer Tanpa Gol Penalti di Liga Super China 2018, Wu Lei Singkirkan Banyak Eks Bintang Asing Klub Eropa)
Sepanjang kariernya, Antonio Conte pernah meraih kesuksesan bersama Juventus dengan menjuarai Liga Italia 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.
(Baca juga: Pasca-jadi Bagian Kemenangan Singapura Atas Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Bek Muda Ini Dikontrak Klub Thailand)
Pada Senin (12/11/2018), Antonio Conte ikut menghadiri malam penganugerahan Panchina d’Oro atau pelatih terbaik Serie A versi Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) di Coverciano, Florence.
Setelah menyaksikan penerusnya di Juventus, Massimiliano Allegri, meraih gelar Panchina d'Oro untuk kali kedua secara beruntun itu, Antonio Conte mengaku bahwa dirinya tidak pernah menolak untuk kembali berkompetisi di Liga Italia.
Baca Juga:
“Apakah saya akan segera menangani sebuah tim dalam waktu dekat? Sekarang saya sedang 'mengisi ulang baterai', menonton beberapa pertandingan, dan mengikuti beberapa rekan," ucap Antonio Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.com.
“Masa depan saya di Italia? Saya tidak pernah menutup kemungkinan. Saya orang Italia, merasa bahagia dan ingin kembali bekerja di negara sendiri, meski tanpa menutup pintu bagi klub luar," tuturnya.
(Baca juga: Liga Jepang 2018 Sisakan Dua Laga, Kawasaki Frontale Pastikan Jadi Juara dengan Lebih Perkasa)
Selain Real Madrid, nama Antonio Conte juga sempat menjadi incaran AC Milan sebagai pengganti Gennaro Gattuso, tidak lama setelah dipecat Chelsea.
Namun, Antonio Conte juga mengaku bahwa dirinya masih ingin menunggu hingga akhir musim 2018-2019 sebelum memutuskan akan menangani sebuah klub.