5 Alasan Philippe Coutinho Berhasil Mendarat di FC Barcelona

By Firzie A. Idris - Minggu, 7 Januari 2018 | 18:31 WIB
Penyerang Liverpool, Luis Suarez dan Philippe Coutinho, merayakan gol Suarez ke gawang Fulham pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, pada 9 September 2013. (PAUL ELLIS/AFP)

2. Kepergian Neymar memastikan tempatnya di Barcelona


Philippe Coutinho (kiri), Neymar (tengah), dan Gabriel Jesus merayakan gol tim nasional Brasil ke gawang Argentina pada partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Belo Horizonte, 10 November 2016.(VANDERLEI ALMEIDA/AFP)

Harian Spanyol lain, El Mundo Deportivo, sempat melaporkan tentang keraguan Philippe Coutinho pada akhir Mei mengenai prospeknya di line up Barcelona.

Ia mengkhawatirkan kehadiran Neymar dan Andres Iniesta akan mencegahnya menjadi pemain utama untuk mendukung serangan.

Sempat tersirat kabar bahwa ia akan rela menunggu di Anfield hingga musim panas 2018.

Namun, kepergian Neymar ke Paris St-Germain membuka skenario baru.

Tanpa Neymar, Coutinho tahu bahwa ia tak perlu bermain di sayap kanan seperti yang terjadi kepadanya di timnas Brasil di bawah pelatih Tite.

3. Menolak Petrodolar Paris St-Germain


Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017.(PAUL ELLIS/AFP)

PSG sempat mengeksplorasi kemungkinan merekrut Philippe Coutinho. Mereka bahkan rela menunggu hingga setelah Piala Dunia di Rusia.