Mengapa Isco Tolak Ban Kapten Real Madrid?

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 13 Desember 2018 | 16:51 WIB
Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, menendang bola, dalam laga babak 16 besar Copa del Rey melawan Melilla, Kamis (6/12/2018) di Stadion Santiago Bernabeu. (DOK. TWITTER.COM/REALMADRID)

Kekalahan 0-3 Real Madrid dari CSKA Moskva dalam partai pamungkas penyisihan Grup Liga Champions memunculkan tanda tanya bagi sang gelandang serang, Isco Alarcon.

Isco Alarcon tertangkap kamera menolak diserahi ban kapten Real Madrid dari Marcelo Vieira saat menghadapi CSKA Moskva, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB.

Marcelo bermaksud memberikan ban kapten Real Madrid setelah diganti Dani Carvajal pada menit ke-74.

Hanya saja, Marcelo tak tahu mengapa Isco menolak mengenakan ban kapten.

Baca Juga:

"Saya mencoba memberikan ban kapten kepada Isco, tetapi ia berkata kepada saya bahwa ingin menyerahkannya kepada Dani Carvajal," kata Marcelo, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Saya tak tahu mengapa (ia begitu)," tutur bek asal Brasil tersebut.

Padahal, Isco mau bertindak sebagai kapten tim ketika El Real menang 6-1 melawan klub kasta ketiga Liga Spanyol, Melilla, pada lanjutan Copa del Rey sepekan lalu.

(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)

Sementara itu, pada laga tersebut Carvajal juga bermain.

Ada pun jika ditinjau dari hierarki kepemimpinan, Isco berada setelah Sergio Ramos, Marcelo, Karim Benzema, Raphael Varane, Nacho Fernandez, Gareth Bale, dan Luka Modric.

Salah satu hal yang mungkin membuat sang pemain 26 tahun memberikan kesempatan kepada Carvajal adalah perbedaan senioritas yang minim.

(Baca juga: Pelatih Jawara Liga Super China 2018 Berpeluang Dibajak Klub Inggris)

Isco didatangkan Los Blancos dari Malaga pada 3 Juli 2013, sedangkan Carvajal dipromosikan ke tim utama dari akademi dua hari berselang.

Hal ini sekaligus menjawab isu ketidaknyamanan ruang ganti tim yang menyebut Isco mengalami friksi dengan pelatih Santiago Solari.

(Baca juga: Pelatih Jawara Liga Super China 2018 Berpeluang Dibajak Klub Inggris)

Sebab, pilar timnas Spanyol itu dikabarkan kesal dengan situasinya yang sukar menembus starting line-up dan sempat dibangkucadangkan.