3 Perlakuan Rasialis di Balik Keputusan Mesut Oezil Gantung Sepatu dari Timnas Jerman

By Bagas Reza Murti - Senin, 23 Juli 2018 | 14:31 WIB
Reaksi pemain Arsenal, Mesut Oezil, pada laga Liga Inggris kontra Tottenham di Stadion Wembley, Sabtu (10/2/2018). ( IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP )

"Seperti yang saya katakan, ibu saya mengajarkan saya untuk tidak lupa kepada asal-usul, warisan dan keluarga saya. Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan soal politik, itu adalah tentang menghormati kepala tertinggi negara keluarga saya," tulisnya.

"Pekerjaan saya adalah pemain sepak bola buka politisi, dan pertemuan kami bukan untuk tujuan politik. Faktanya, kami berbicara topik tiap kali bertemu, yaitu soal sepak bola, dimana dia (Erdogan) juga merupakan seorang pemain sepak bola semasa muda," tambah Oezil.

2. Sponsor

Pemberitaan media Jerman yang terus mempropaganda foto Oezil dengan Erdogan, membuat para sponsor yang melibatkan Oezil kehilangan kehilangan kepercayaan.

Sampai-sampai saat ia dijadwalkan mengunjungi sekolahnya dulu di Gelsenkirchen, pihak perusahaan yang menghadirkan Oezil membatalkan kunjungan tersebut karena mereka takut dengan kehadiran Oezil akan membangkitkan kelompok sayap-kanan di daerah setempat.

Oezil juga pernah dibatalkan secara sepihak oleh sebuah sponsor timnas Jerman.

"Karena mereka adalah sponsor timnas Jerman, saya diminta melakukan sebuah video promosi. Namun setelah foto itu (bersama Erdogan), mereka membatalkan seluruh promosi yang sudah terjadwal," tulis Oezil.

(Baca juga: Debut di Tur Amerika Serikat, Alexis Sanchez Dipuji Jose Mourinho)

3. Timnas dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB)

Buntut foto bersama Erdogan juga mempengaruhi nasib Oezil di timnas Jerman.