3 Perlakuan Rasialis di Balik Keputusan Mesut Oezil Gantung Sepatu dari Timnas Jerman

By Bagas Reza Murti - Senin, 23 Juli 2018 | 14:31 WIB
Reaksi pemain Arsenal, Mesut Oezil, pada laga Liga Inggris kontra Tottenham di Stadion Wembley, Sabtu (10/2/2018). ( IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP )

Secara terang-terangan Oezil menyinggung federasi sepak bola Jerman (DFB) yang tak mendukungnya sama sekali soal penjelasannya terkait foto bersama Erdogan.

"Setelah foto saya bersama Erdogan, saya diminta Joachim Loew untuk memangkas liburan saya dan pergi ke Berlin untuk memberi penjelasan. Ketika saya ingin menjelaskan alasan di balik foto tersebut, Presiden DFB, Reinhard Grindel justru lecih tertarik soal pandangan politiknya dan mengecilkan pendapat saya," tulisnya.

Oezil juga mengaku mendapat perlakuan berbeda di dalam kehidupan sosial, meski mendapat berbagai prestasi untuk negara dan individu.

"Di mata Grindel dan para pendukungnya, saya adalah Jerman ketika timnas menang, namun ketika kalah, saya hanya seorang imigran," ujarnya.

"Karena saya meski saya membayar pajak di Jerman, mendonasikan fasilitas untuk sekolah-sekolah Jerman dan memenangkan Piala Dunia, saya tidak terima di kehidupan sehari-hari. Saya diperlakukan secara 'berbeda'," imbuhnya.