Sebelum Luis Milla, Juergen Klinsmann dan Eks Pelatih Juventus Sempat Masuk Radar Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 10 Agustus 2018 | 14:01 WIB
Pemain timnas U-23 Indonesia seusai laga uji coba kontra Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/6/2018). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Dari skuat timnas U-21 Spanyol tersebut, lahir pemain-pemain berkualitas seperti Juan Mata, David de Gea, Javi Martinez, dan Ander Herrera.

(Baca juga: Tim yang Berpeluang Bersua Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018 Gigit Jari karena Tak Bisa Main di Kandang)

Filosofi sepak bola Spanyol juga bisa menjadi acuan mengapa PSSI memantapkan pilihannya kepada Milla.

Sementara itu, prestasi dari Zaccheroni, pelatih asal Italia itu sempat menukangi beberapa klub papan atas seperti AC Milan, Lazio, Inter Milan, Juventus, dan Udinese.

(Baca juga: Didanai Duit asal China, Klub Liga Inggris Ini Bisa Meninggalkan Stadion yang Mereka Tempati Sejak 1889)

Setelah sempat melatih timnas Jepang pada 2010-2014, Zaccheroni saat ini bertugas sebagai juru latih di Uni Emirates Arab.


Pelatih tim nasional Amerika Serikat, Juergen Klinsmann, menilai Copa America 2016 bakal lebih menarik ketimbang Piala Eropa 2016.(MARK RALSTON/AFP)

Sedangkan Klinsmann sempat menjadi pelatih timnas Jerman, Bayern Muenchen, dan timnas Amerika Serikat pada Piala Dunia 2014.

Saat menjadi pesepak bola, pria asal Jerman itu sempat bermain dengan sejumlah klub papan atas seperti Inter Milan, AS Monaco, Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen, dan Sampdoria.

(Baca juga: Sepekan Sebelum Laga Pertama Asian Games 2018, Thailand Terancam Tanpa Bek Seharga 17 Miliar Rupiah)

"Bisa jadi, pilihan ke Milla kareba sukses membawa timnas U-21 Spanyol. Dia dari Spanyol, lalu sepak bolanya memiliki filosofi tiki taka," kata Yeyen.