Bayern Muenchen Terlalu Perkasa, Inikah Cara Merusak Kedigdayaan Mereka?

By Beri Bagja - Rabu, 7 Februari 2018 | 20:03 WIB
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol Franck Ribery (dua dari kiri) ke gawang Mainz dalam partai Liga Jerman di Mainz, 3 Februari 2018. (DANIEL ROLAND / AFP)

Ucapan mereka diamini oleh Direktur Olahraga Schalke, Christian Heidel.

(Baca Juga: 5 Bek Termahal Liverpool Sebelum Virgil van Dijk, Nasibnya Campur Aduk)

"Kami perlu mempertimbangkan bersama apakah aturan itu mutakhir, atau bilamana ada kesempatan untuk mengembangkannya," ucap Heidel.

"Kami akan menemukan solusi yang membuat semua orang seratus persen senang," katanya.

Terdapat pengecualian buat aturan ini bagi klub yang disokong perusahaan atau perorangan selama 20 tahun atau lebih.

Tiga pengecualian itu berlaku untuk Leverkusen (disokong Bayer), Wolfsburg (Volkswagen), dan Hoffenheim, yang di-back up dana juragan perangkat lunak Dietmar Hopp.