Evan Dimas Menjaga Harga Diri Pesepak Bola Asia Tenggara di Liga Super Malaysia

By Andrew Sihombing - Kamis, 7 Juni 2018 | 16:55 WIB
Gelandang Selangor FA asal Indonesia, Evan Dimas (kiri), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PKNS bersama Mohammad Faizuddin dalam pertandingan Liga Super Malaysia 2018 di Stadion KLFA, Rabu (6/6/2018) (DOK. FA SELANGOR)

Eks Bhayangkara FC tersebut disebut cenderung bermain saat membela Selangor sepanjang paruh pertama musim, tapi kini lebih berani melepas operan dan kian nyaman saat menguasai si kulit bundar.

Performa kekinian itu sekaligus menjadi jawaban buat kritik pelatih Selangor, Nazliazmi Nasir.

(Baca Juga: Statistik Ini Perlihatkan Beto Lebih Nyetel di Timnas U-23 Dibanding Lerby)


Aksi winger asal Indonesia, Ilham Udin Armaiyn (18), saat membela Selangor FA kala menjamu PKNS dalam lanjutan Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Cheras, Rabu (6/6/2018)(DOK. FA SELANGOR)

Suksesor Maniam Pachaiappan tersebut sebelumnya sempat melontarkan pernyataan yang dianggap sebagai sinyal bakal dilepasnya Evan serta kompatriotnya Ilham Udin Armaiyn.

"Pemain asing kami harusnya tampil lebih baik dibanding pemain lokal, bukannya malah menjadi titik lemah tim," kata Nazliazmi beberapa waktu lalu sebagaimana dilansir BolaSport.com dari situs resmi Selangor.

(Baca Juga: 4 Pemain Timnas U-23 yang Perlu Dievaluasi Luis Milla, Ada Satu Senior)

"Menurut saya, penampilan Evan dan Ilham biasa-biasa saja," ucap sang pelatih kala itu selepas timnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Johor Darul Takzim bulan lalu.

Dengan dua golnya di Liga Super Malaysia 2018, Evan membuktikan statusnya sebagai playmaker terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.


Kapten Timnas U-19 Indonesia Evan Dimas Darmono dihadang pemain U-19 Myanmar, Nan Wai Min dan Htike Htike Aung (kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/5). ( Kompas/Heru Sri Kumoro )