Dicoret karena Membangkang di Sesi Latihan, Rekan Egy Maulana Vikri Perpanjang Daftar Masalah Internal Lechia Gdansk

By Bagas Reza Murti - Kamis, 18 Oktober 2018 | 11:01 WIB
Pemain Lechia Gdnask, Flavio Paixao, merayakan gol Slawomir Peszko pada laga kontra Arka Gdynia di Stadion Energa Gdansk, Sabtu, 7 April 2018. ( TWITTER.COM/_EKSTRAKLASA_ )

Kabar mengejutkan datang dari Lechia Gdansk. Pelatih Piotr Stokowiec kabarnya mencoret salah satu pemain senior mereka, Slawomir Peszko dari tim utama usai membangkang di sesi latihan.

Dilansir BolaSport.com dari Sport Trojmiasto, Peszko tidak ada dalam skuat Lechia Gdansk saat pertandingan uji coba melawan KP Starogard Gdanski pada Sabtu (13/10/2018).

Pada sesi latihan Selasa (16/10/2018) kembali Peszko tak hadir di lapangan Traugutta.

Sumber dari Sport Trijmiasto menyatakan jika Slawomir Peszko dicoret dari tim utama atas keputusan pelaih Piotr Stokowiec karena membangkang saat latihan.

"Slawomir Peszko dicoret dari tim utama karena membangkang saat katihan, detil tidak diberikan dan menjadi konsumsi internal klub dan tim," ujar salah seorang media officer Lechia Gdansk kepada Sport Trojmiasto.

(Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan, Laga Perdana Egy Maulana Vikri Cs di Piala Asia U-19 2018)

Padahal gelandang senior mantan pemain timnas Polandia tersebut baru saja terbebas dari sanksi 3 bulan akibat tekel kerasnya pada laga melawan Jagiellona Bialystok, Juli silam.

Ia mendaratkan tekel keras kepada pemain Jagiellona Arvydas Novakovis, yang membuat wasit melayangkan kartu merah untuk dirinya.

Peszko kemudian menerima sanksi larangan bertanding selama 3 bulan dan denda 30.000 Zloty (sekitar 122 juta rupiah).

Sanksi terbaru Peszko dicoret dari utama menambah daftar panjang masalah internal di Lechai Gdansk.

Sebelumnya, dua pemain Lechia Gdansk juga dihukum oleh Stokowiec karena mabuk dan mengamuk di jalanan kota Gdansk pada awal September lalu.

Dua orang pemain Lechia Gdansk ditemukan mabuk di jalanan Brzezno, Gdansk pada Senin (10/9/2018) dini hari waktu setempat.

Bahkan menurut kesaksian beberapa orang, dua pemain tersebut melakukan aksi penyerangan dan mengarah ke aksi vandalisme.

(Baca juga: Piala Asia U-19 2018 - Sulit Hidup di Indonesia, Pelatih Timnas Vietnam Sampai Masak Bubur Ayam untuk Pemain)


"Tidak ada toleransi untuk perilaku seperti ini. Situasi seperti ini tidak kondusif bagi tim, nama baik klub ataupun atas nama sepak bola. Banyak pemain tahu jika mereka berlatih untuk mendapatkan menit bermain, tetapi dengan adanya berita ini tidak baik bagi pengembangan para pemain lain," ujar Piotr Stokowiecdilansir BolaSport.com dari Sport Trojmiasto.

Klub mengambil tindakan hukuman untuk kedua orang pemain tersebut, namun Stokowiec tidak menjelaskan hukuman jenis apa untuk mereka.

Kedua pemain tidak disebutkan namanya namun menurut kabar tak resmi yang dilansir BolaSport.com dari akun fanspage Gdanska Lechia, mereka adalah Daniel Lukasik (Gelandang Bertahan) dan Mateusz Lewandowski (Bek Kiri).