Striker Asing PSMS Medan Bungkam Kritik dan Peringatan Ketum PSSI

By Adif Setiyoko - Senin, 7 Mei 2018 | 12:13 WIB
Penyerang PSMS Medan, Wilfried Yessoh, dalam laga kontra Barito Putera di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (5/5/2018). (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Penyerang asing PSMS Medan, Wilfried Yessoh, memberikan respons positif seusai mendapat kritik pedas dari Ketua Umum (Ketum) PSSI nonaktif, Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi ternyata terus mengikuti perkembangan klub sepakbola kebanggaan warga Medan, PSMS Medan, di tengah masa cutinya.

Edy Rahmayadi, yang juga berstatus sebagai Pembina PSMS Medan, mengaku kecewa dengan performa PSMS saat ini.

Terlebih akibat kegagalan PSMS Medan meraih kemenangan pada tiga laga tandang yang sudah dijalani di Liga 1 2018.

(Baca juga: 4 Kali Dipercaya Luis Milla, Pemain Ini Tak Pernah Sekalipun Tampil Mengecewakan)

Pada laga sebelumnya, PSMS dibantai dengan skor 1-4 saat bertandang ke markas Persela Lamongan pada laga pekan keenam, Minggu (29/4/2018).

Sebelumnya, skuat besutan Djadjang Nurdjaman ini juga dihajar PSIS Semarang dengan skor yang sama, sementara kunjungan perdana ke markas Bali United ditutup dengan skor 0-1.

Melihat kondisi PSMS yang susah menang saat menjalani laga tandang, Edy Rahmayadi ingin manajemen melakukan evaluasi terhadap skuat PSMS.


Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016). ( KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET )

Terkhusus, pria berusia 57 tahun ini menyoroti performa pemain asing.

"Tim harus dievaluasi, terutama pemain asing. Kekalahan atas Persela harus dievaluasi betul-betul," kata Edy Rahmayadi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, Senin (30/4/2018).

(Baca juga: Merasa Dirugikan Wasit, Pelatih Persib Lontarkan Kalimat yang Menyejukkan)

Setelah susah payah ikut mendukung PSMS promosi ke kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat ini merasa khawatir apabila PSMS kembali degradasi.

"Evaluasi harus cepat dilakukan agar performa tim bisa meningkat lagi," katanya.

Edy berharap tim yang memiliki julukan Ayam Kinantan itu tetap bertahan di Liga 1 pada musim depan.

"Karena sejak dulu PSMS adalah sebuah klub besar Tanah Air. Jangan sampai main di liga rendah," ujar Ketua Umum PSSI ini.

Namun, Wilfried Yessoh membungkam keraguan Edy Rahmyadi melalui satu golnya pada laga melawan Barito Putera pada pekan ketujuh kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (5/5/2018), pukul 15.30 WIB.

(Baca juga: Kepada Media Asing, Michael Essien Ungkap Kegilaan Sepak Bola Indonesia)

PSMS membutuhkan kemenangan untuk bangkit setelah takluk dengan skor telak 1-4 dari tuan rumah Persela Lamongan pekan lalu.

Tuan rumah pun tampil ngotot untuk mencari gol pembuka sejak pertandingan digulirkan.

Tercatat dua percobaan dilepaskan oleh Wilfried Yessoh dan Frets Butuan yang belum membuahkan hasil pada 10 menit pertama laga.

Yessoh kembali melakukan ancaman, kali ini melalui sundulan yang masih belum menemui sasaran.

(Baca Juga: Luis Milla Bicara Soal Masa Depannya)

Usaha tak mengenal lelah dari Yessoh itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29.

Pemain asal Pantai Gading itu berhasil membobol gawang Aditya Harlan setelah melakukan sontekan saat menyambut bola cut-back dari Frets Butuan.