Dari Lukaku, Bonucci, hingga Neymar, Bursa Transfer Sudah Gila!

By Dwi Widijatmiko - Senin, 24 Juli 2017 | 20:12 WIB
Leonardo Bonucci memakai seragam klub terbarunya, AC Milan (twitter.com/acmilan)

Neymar? Saat ditekel keras lawan dia merengek meminta perlindungan wasit alih-alih mencoba menemukan cara bagaimana supaya lawan tidak bisa lagi menekelnya.

Okelah, pemain aset dan sumber hiburan memang harus dibentengi.

Tetapi, bagaimana dengan privilese yang didapatkan Neymar untuk pulang kampung ke Brasil merayakan ulang tahun adiknya di tengah masa latihan Barcelona?

Lagi-lagi, tidak ada yang salah. Neymar sudah mendapatkan izin pelatih maupun empat kapten Barcelona. Namun, buat saya, pemain tiga triliun rupiah tidak elok mangkir dari klub untuk berpesta.

Neymar pemain dengan kualitas teknik bagus, sangat bagus. Saya tidak membantah hal itu. Tetapi, tidak cukup bagus untuk dihargai 222 juta euro.

Dari 20 transfer termahal musim panas ini, hanya Leonardo Bonucci yang harganya (42 juta euro) di bawah nilai pasar (45).

AC Milan harus bersyukur Bonucci memang sudah tak tahan dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Pemain yang lain dibeli tanpa aksi menawar harga yang ngotot.

Tetapi, justru Bonucci yang di atas kertas bakal memberikan kualitas sekaligus karakter petarung membela klub. Saya menunggu Bonucci ala Juventus di Milan nanti.

Bonucci tanpa kompromi kepada lawan dan kawan yang membuat kesalahan, galak pada wasit dan berdiri paling depan untuk mencekik sang pengadil jika merasa timnya dirugikan.

Ia berteriak paling kencang sambil meninju udara saat merayakan gol sendiri maupun rekan setim, serta selalu total dalam latihan ataupun permainan.

Ketika melihat pemain seperti Bonucci dihargai 10 juta euro lebih rendah daripada Kyle Walker, saya semakin sadar bahwa bursa transfer memang sudah gila.