Stefano Lilipaly, Johan Cruyff, dan Kacamata Family Man

By Anju Christian Silaban - Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:30 WIB
Bintang baru Bali United, Stefano Lilipaly memperlihatkan punggungnya dengan jersey Bali United bernomor punggung 87 saat acara perkenalan dirinya di Bebek Bengil Restaurant, Kuta, Bali, Minggu (13/8/2017). (ANDREYAN DAULAKA/JUARA.net )

Sosok misterius mendatangi kediamannya dan memberikan ancaman. Kalau Cruyff berangkat ke Piala Dunia, keluarganya bakal dibunuh.

"Anda harus mengetahui bahwa seseorang menodongkan senapan ke kepala, mengikat saya, dan istri di depan anak-anak di rumah saya di Barcelona," kata Cruyff dalam wawancara bersama Radio Catalunya.

Belajar dari kasus Lilipaly dan Cruyff, puncak karier dan keluarga kadang tidak bisa berada di satu jalur.

Mungkin ada momen seperti yang dikatakan Richard Matheson dalam buku berjudul "Collected Stories", "Pada akhirnya, seorang pria harus memilih, mengabdikan hidup untuk pekerjaan atau istri dan anaknya?"

Dan, buat Anda, masih adakah yang terkadang lupa keluarga karena sibuk bekerja?