Real Madrid Menjadi Sebuah Anomali di Tangan Zinedine Zidane

By Imadudin Adam - Minggu, 27 Agustus 2017 | 17:04 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, berjalan dekat trofi Liga Champions setelah membawa timnya mengalahkan Juventus dalam laga final di National Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

 Awal musim 2017-2018 seakan menjadi waktu yang aneh untuk Real Madrid.

Mengapa aneh?

Ya, Madrid yang kerap dicap sebagai tim kaya pengangkut pemain bintang nan mahal di bursa transfer sekarang berubah menjadi klub super irit di tangan Zinedine Zidane.

Di tangannya, Madrid menjadi lebih pasif dalam bursa transfer musim 2017-2018.

Bahkan, Zizou, sapaannya, malah membuang tiga pemain andalan Real Madrid ke klub lain.

Alvaro Morata, James Rodriguez, dan Danilo harus angkat kaki dari Los Blancos di bursa transfer musim 2017-2018.

Tentu saja gambaran dan pandangan orang mengenai Real Madrid mengenai tim yang suka belanja besar-besaran harus diubah mulai hari ini.

Di tangan Zidane, Real Madrid hanya membeli pemain-pemain muda seperti Theo Hernandez dan Dani Ceballos.

Bahkan bila mundur ke musim 2016-2017, Real hanya membeli satu pemain saja yakni Alvaro Morata yang kini justru dilepas ke Chelsea.

Memang sulit dimengerti, mengapa Zidane justru membeli pemain-pemain muda daripada pemain bintang.