Waktu untuk Luis Milla

By Riemantono Harsojo - Senin, 28 Agustus 2017 | 16:03 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, berpose setelah sesi wawancara eksklusif bersama JUARA dan Kompas.com di Hotel Yasmin, Karawaci, Senin (8/5/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

PSSI memberi target juara SEA Games 2017 kepada Luis Milla. Sejujurnya tidak adil jika kita menilai berhasil tidaknya Luis Milla di tim nasional dengan berdasarkan pada hasil di SEA Games.

Luis Milla belum satu tahun di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu baru ditunjuk pada akhir Januari 2017.

Mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid itu baru menggelar latihan pertama pada 21 Februari 2017.

Luis Milla melakukan debut sebagai pelatih Garuda pada 21 Maret 2017 atau hampir dua bulan setelah ditunjuk oleh PSSI.

Debut itu tidak bagus. Timnas yang turun dengan para pemain U-22 kalah 1-3 dari Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong.

Setelah itu, tim asuhan Luis Milla hanya melakukan lima pertandingan internasional sebelum tampil di SEA Games, termasuk tiga laga di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Thailand, pada Juli 2017.

Baca Juga: Ini 10 Statistik Menarik Laga Malaysia Vs Indonesia, Nomor 5 Bukti Kita Kalah Duel Udara

Dua pertandingan pun tidak layak disebut sebagai uji coba untuk timnas U-22. Melawan Kamboja (menang 2-0) dan Puerto Riko (0-0), Luis Milla juga memasang lima pemain senior.

Agenda latihan dan uji coba ke Spanyol tidak terlaksana. Garuda Muda juga gagal tampil di ISG 2017 di Azerbaijan karena masalah administrasi.

Bandingkan dengan Thailand U-22 yang sejak Maret 2017 melakukan delapan pertandingan internasional sebelum terjun di SEA Games.