Menanti Kembali Kilau Sang Permata Juventus Paulo Dybala

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 13 September 2017 | 20:32 WIB
Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol ke gawang Lazio dalam laga Piala Super Italia di Stadion Olimpico, Roma, pada 13 Agustus 2017. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Haruskah Dybala Hengkang?

Mantan kolega Dybala di Juventus, Dani Alves, sempat berkata bahwa apabila Dybala ingin berkembang, maka dia harus pergi secepatnya dari Juventus.

Dani Alves memang mengakui potensi Dybala, tetapi akan lebih baik jika Dybala meninggalkan markas La Vecchia Signora itu.

"Tapi saya pikir agar dia bertambah baik dalam segala hal dan membuktikan dirinya, suatu hari nanti harus meninggalkan Juventus, meski saya tidak tahu kapan," ujar Dani Alves kepada Marca.

Pada bursa transfer musim panas 2017, pesepak bola bertinggi badan 177 cm (lebih tinggi 7 cm dari Messi) itu santer dikabarkan akan dibeli Barcelona untuk menggantikan Neymar, yang hengkang ke Paris Saint-Germain. 

Namun, transfer tersebut urung terjadi karena Juventus dikabarkan menolak tawaran Barcelona.

Melihat kondisi tersebut, baru-baru ini Dybala menanggapi hal tersebut.

"Saya sebetulnya tidak tahu apakah Barcelona ingin membeli saya di bursa transfer musim panas ini karena tak seorang pun memberi tahu saya" ujar Dybala dalam jumpa pers sebelum laga Barcelona versus Juventus.

"Juventus juga tak pernah memberi tahu saya bahwa memang ada penawaran resmi dari klub lain," kata penyerang Argentina itu.

Meski begitu, Dybala juga pernah berkata, "Jika presiden (Juventus) ingin saya bertahan, maka saya akan bertahan selama mungkin." 

Dybala saat ini masih memiliki kontrak dengan Juventus hingga 2022.

Perjalanan karier Dybala masih cukup panjang.

Seniornya, Lionel Messi, masih produktif di usia 30 tahun.

Produktivitas itu dipertontonkan Messi langsung di hadapan Dybala dengan mencetak dua gol saat Barcelona menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB, dalam laga pertama Grup D Liga Champions 2017-2018.

Mari kita tunggu kembali sekilau apa konsistensi dan mentalitas Sang Permata Juventus itu.